Jumat, 20 November 2020

Furniture Laboratorium Yang Sering Dibutuhkan Agar Rapih

furniture laboratorium

 

Furniture Laboratorium merupakan fasilitas yang bisa ditemukan di dalam laboratorium. Seperti yang kita ketahui, laboratorium sering digunakan untuk melakukan beberapa kegiatan seperti penelitian, pembelajaran, atau bahkan praktek ilmiah. Oleh sebab itu, dibutuhkan alat-alat yang tepat untuk mempermudah aktivitas tersebut.


Ada banyak sekali jenis furniture yang dibutuhkan di dalam laboratorium. Diantaranya seperti meja laboratorium, rak pipet, lemari asam, dan lain sebagainya. Masing – masing furniture mempunyai bentuk dan fungsi yang berbeda. Ketahui lebih banyak mengenai jenis furniture di laboratorium dan fungsinya disini.


Mengenal Jenis Furniture Laboratorium


Laboratorium merupakan sebuah tempat yang digunakan secara khusus untuk melakukan ilmiah. Di tempat ini beberapa pekerjaan seperti penelitian, praktik ilmiah, tempat pembuatan obat-obatan hingga peracikan bahan kimia dilakukan.


Untuk melakukan penelitian dan percobaan ilmiah, laboratorium membutuhkan perlengkapan yang memadai. Salah satunya adalah terkait furniture yang digunakan dalam ruangan tersebut. Beberapa furniture laboratorium yang pokok dan paling dibutuhkan diantaranya adalah:


1. Meja Laboratorium


Meja merupakan furniture yang tidak boleh dilewatkan dan harus ada di dalam sebuah laboratorium. Fungsi dari meja ini adalah untuk kebutuhan penelitian atau praktek ilmiah. Dengan adanya meja laboratorium, maka pekerjaan praktikum menjadi lebih mudah sekaligus aman.


Meja untuk laboratorium biasanya didesain secara khusus. Dimana bahan, model dimensi serta efesiensinya sudah didesain sesuai kebutuhan. Meja laboratorium juga umumnya dibuat dengan beragam kelebihan. Seperti diantaranya memiliki sifat anti panas, anti jamur, serta memiliki ketahanan terhadap zat-zat senyawa kimia.


Ada beberapa jenis meja demonstrasi laboratorium yang perlu Anda ketahui. Berikut ini penjelasan lengkapnya:


Meja Laboratorium Tipe Island (Island Bench)


Meja laboratorium tipe island merupakan salah satu jenis meja yang digunakan untuk ruangan laboratorium berukuran luas. Pasalnya, meja dengan tipe island ini biasanya memiliki ukuran besar dan di tempatkan di tengah ruangan. Meja laboratorium dengan tipe island dapat digunakan oleh setidaknya 4 orang dalam satu tempat sekaligus. Untuk fungsinya sendiri biasanya digunakan sebagai tempat untuk meletakkan alat – alat praktek.


Meja Dinding Laboratorium (Wall Bench)


Wall bench atau yang sering disebut sebagai meja dinding biasanya digunakan untuk laboratorium dengan ukuran kecil. Meja tersebut didesain dengan posisi merapat pada dinding sehingga menghemat space ruangan.


Meja Lab Corner (Corner Bench)

 

Meja corner merupakan meja yang memiliki bentuk siku. Meja lab ini biasanya ditempatkan merapat pada dinding. Dengan bentuknya yang siku, meja tersebut dapat digunakan oleh lebih banyak orang. Selain itu, furniture ini juga sangat fleksibel sehingga cocok untuk ditempatkan berbagai macam model ruangan. Bahkan untuk ruangan sempit sekalipun.

 

2. Lemari Penyimpanan Bahan Kimia

 

Lemari alat laboratorium atau tempat penyimpanan bahan kimia adalah furniture yang wajib ada. Fungsi furniture tersebut adalah untuk menyimpan bahan-bahan kimia yang mungkin digunakan pada saat penelitian.

 

Bahan kimia berbahaya sering dijadikan sebagai objek penelitian di dalam laboratorium. Oleh sebab itu, dibutuhkan furniture khusus yang digunakan untuk menyimpan perlengkapan dengan aman. Nah, lemari asam ini adalah furniture yang tepat untuk kebutuhan tersebut. 


Lemari asam biasanya memiliki ukuran besar serta memiliki bentuk seperti meja terisolasi. Fungsi dari furniture tersebut adalah untuk mengurangi efek dan paparan uap berbahaya yang mungkin terdapat pada bahan-bahan yang digunakan untuk penelitian.


Dengan adanya lemari asam, uap-uap berbahaya dari reagen-reagen tidak langsung dibuang. Tetapi disaring terlebih dahulu didalam filter sehingga kandungan zat kimia didalamnya dapat dinetralisir. Dalam sebuah laboratorium, biasanya terdapat lebih dari satu lemari asam. Berdasarkan jenisnya, lemari asam dibedakan menjadi dua, yaitu lemari asam dengan ducting dan tanpa ducting. Berikut ini penjelasan selengkapnya:


Lemari Asam Dengan Ducting 


Lemari asam dengan ducting yaitu lemari asam yang dipasangkan secara langsung pada tembok laboratorium. Pamasangan lemari jenis tersebut biasanya dilakukan dengan cara melubangi dinding untuk pemasangan ducting (saluran udara) dan juga scrubber.

 

Baca Juga: Lemari Asam Berkualitas


Lemari Asam Tanpa Ducting


Lemari asam tanpa ducting merupakan sejenis furniture portabel. Hal ini dikarenakan lemari alat laboratorium tersebut dapat dipindahkan dengan mudah karena tidak menggunakan ducting. Pada lemari tersebut, filter diletakkan di bagian atas lemari dan perlu diganti secara rutin untuk mencegah kontaminasi uap berbahaya.


Rak Pipet (Lemari Glasswere)


Lemari glasswere sering juga disebut sebagai rak pipet. Furniture laboratorium ini berfungsi untuk menyimpan gelas-gelas peralatan laboratorium. Di dalam lemari tersebut sudah didesain dengan rak-rak khusus yang berfungsi untuk menyimpan berbagai peralatan laboratorium. Seperti diantaranya gelas percobaan, gelas ukur, pipet dan lain sebagainya.


Yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Furniture Laboratorium


Laboratorium tentu harus memiliki standar keamanan yang bagus agar keselamatan penggunanya juga terjamin. Salah satu cara mewujudkannya adalah dengan memperhatikan pemilihan furniture yang digunakan di area tersebut.


Lalu, Apa saja yang perlu diperhatikan pada saat memilih furniture laboratorium? Berikut ini beberapa poin penting yang harus diperhatikan:


  • Furniture untuk laboratorium harusnya memiliki ukuran yang tepat sesuai dengan luas ruangan yang tersedia. Sehingga ruangan tersebut menjadi lebih nyaman dan leluasa. Yakni tidak terlalu sempit atau terlalu lebar karena furniture yang digunakan tepat sesuai porsinya.
  • Furniture untuk laboratorium harusnya memiliki standar keamanan yang baik sesuai fungsinya.
  • Furniture untuk laboratorium sebaiknya terbuat dari bahan-bahan pilihan. Diantaranya yang memiliki sifat anti panas, anti jamur, serta tahan dengan berbagai zat-zat kimia.
  • Funiture diproduksi oleh perusahaan yang terpercaya dan kompeten di bidangnya.

Demikian syarat furniture laboratorium yang paling mendasar. Anda bisa mulai mencari jasa yang menjual furniture maupun alat laborat dengan kriteria di atas.


Kesimpulan


Kelengkapan furniture untuk laboratorium sebaiknya diperhatikan. Karena setiap komponen dari perabotan tersebut memiliki fungsi yang saling melengkapi dan berkaitan. Bukan hanya sekedar fungsi apalagi estetika, namun dari keselamatan dan keamanan pemakaiannya juga harus diperhatikan.


Dan untuk mendapatkan furniture laboratorium yang aman, Anda bisa membelinya di tempat terpercaya. Sekarang ini banyak perusahaan yang khusus memproduksi furniture untuk area laboratorium. Anda tentu tidak bisa menyamakan antara furniture biasa dengan furniture untuk laboratorium kimia, bukan?

Kontributor adalah seorang praktisi dan konsultan yang ahli dibidang penerapan sistem manajemen mutu laboratorium berdasarkan ISO/IEC 17025: 2017. Semoga blog ini menjadi sarana berbagi dan silaturahmi kita sesama personel laboratorium.

1 comments

Silahkan berkomentar yang positif ya sobat
EmoticonEmoticon

Video Ulasan ISO 17025