Sabtu, 29 Mei 2021

Sumber Protein Nabati Untuk Makanan Sehari Hari

Sumber Protein Nabati Untuk Makanan Sehari Hari

Sumber Protein Nabati, Labmutu.com - Protein sangat dibutuhkan untuk metabolisme tubuh diantaranya untuk menjaga imunitas tubuh serta perbaikan sel secara terus menerus. Mengingat tingginya kebutuhan akan sumber protein, terdapat beberapa pilihan sumber protein yang hendak di konsumsi.

 

sumber protein nabati


Kebutuhan asupan protein yang cukup banyak dalam kehidupan sehari-hari mengakibatkan pentingnya memahami dari mana sumber protein yang baik untuk tubuh sehingga metabolisme tubuh dapat berjalan dengan baik.


Apa Itu Protein?


Sebelum lebih dalam kita membahas sumber protein nabati, ada baiknya kita mengulas lagi, apa itu protein.


Protein adalah sesuatu molekul yang berperan sebagai zat gizi dan diperlukan oleh tubuh. Senyawa protein terdiri dari beberapa unsur dominan yaitu karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) dan nitrogen (N). Beberapa golongan asam amino, terdapat juga unsur fosfor (P) dan belerang (S).


Berdasarkan sumbernya, protein dapat berasal dari hewan atau yang sering disebut sebagai protein hewani dan berasal dari tumbuhan yang disebut sebagai protein nabati.


Kedua jenis protein tersebut hampir sama bentuk molekulnya, namun yang membedakan adalah jenis asam amino penyusunnya dan kualitas dari proteinnya. Protein hewani jauh lebih komplek namun terkadang juga terdapat senyawa lain yang terikut seperti kolesterol.


Kita tahu bahwa kolesterol memiliki dampak yang buruk apabila dikonsumsi secara berlebih terutama bagi insan yang jarang ber-olahraga. Menyikapi hal itulah mengapa banyak orang lebih memilih protein nabati dari pada hewani. Namun bagaimanapun juga, Anda harus mendapatkan kedua jenis protein ini dengan seimbang.


Apa Fungsi Dari Protein?


Fungsi protein sangat beragam seperti membantu proses pertumbuhan sel baru dan memelihara sel lama agar tidak cepat terdegradasi atau sering dikenal dengan penuaan dini. Protein yang juga disebut sebagai nutrisi, juga berfungsi sebagai enzim, pengatur gerakan otot, menjaga imunitas tubuh dan sebagai transporter (alat pengangkut).


Dari penjelasan di atas, adapun fungsi utama protein adalah sebagai sumber untuk meremajakan sel lama dan mempercepat pembentukan sel baru. Protein juga dibutuhkan pada fase penyembuhan luka seperti pasca melahirkan. 


Makanan Yang Mengandung Protein Antara Lain


Mengingat fungsinya yang begitu penting, melalui artikel ini kami ingin memberikan informasi seputar makanan yang mengandung protein nabati dan protein hewani. Makan tersebut diantaranya:


Telur


Telur merupakan sumber protein yang sangat mudah dijumpai dan banyak terkandung di dalamnya. Jika Anda mencari artikel tentang makanan yang mengandung protein, tentunya yang disebutkan pertama adalah telur. 


Telur adalah makanan yang paling sehat dan mengandung gizi terlengkap setelah daging. Gizi tersebut adalah vitamin, mineral, lemak tidak jenuh dan mengandung antioksidan. Makanan terfavorit ini sangat mudah dijumpai. Hampir disetiap warung biasanya menyediakan telur. Menurut referensi yang kami himpun, dalam 1 butir telur mengandung 6 gram protein dan 78 kalori.


Kandungan gizi pada bagian putih telur dan kuningnya, memiliki perbedaan, diantaranya di dalam putih telur mengandung 3,6 gram dan pada bagian kuning 2,7 gram protein. Pada bagian putih telur, mengandung protein lebih kompleks dan hampir semua jenis asam amino esensial terkandung di dalamnya dari pada di bagian kuning telur.

 

Daging


Fungsi lain dari protein adalah meningkatkan masa otot seperti pada daging sapi. Sehingga di dalam daging sapi, kerbau, domba atau kambing juga mengandung protein yang tinggi. Selain mengandung protein, di dalam daging juga mengandung zat besi dan vitamin B12. 

 

Dada Ayam


Selain telur ayam, ternyata dada ayam juga mengandung protein yang terbilang tinggi. Daging ayam juga termasuk kedalam kategori sembako yang menjadi bahan kebutuhan harian masyarakat. Hal ini bukan karena tidak memiliki alasan, sebab kandungan nutrisi yang ada di dalamnya terutama protein sangatlah besar.


Kandungan protein pada ayam tidak tersebar pada seluruh bagian ayam melainkan yang paling tinggi terdapat pada dada ayam. Jika Anda mengkonsumsi daging ayam yang berasal dari bagian dada tanpa kulit mengandung 53 g protein dan hanya 284 kalori. Daging ayam memiliki cita rasa yang lezat sehingga sangat cocok untuk dijadikan berbagai olahan makanan.


Mengingat fokus pembahasan kita pada kali ini adalah sumber protein nabati, maka hanya 3 saja contoh yang kami sampaikan, untuk selanjutnya kita akan membahas sumber protein nabati. 


Sumber Protein Nabati


Seperti yang kami sebutkan sebelumnya bahwa sumber protein berasal dari hewan (hewani) dan tumbuhan (nabati), Nah pada ulasan kali ini kami khususkan untuk membahas sumber protein dari tumbuhan. Protein nabati adalah asam amino yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti dari buah, sayur, kacang-kacangan dan biji-bijian.


Inilah beberapa bahan makanan yang mengandung jenis protein nabati dan mudah ditemui disekitar kita:

 

Tahu

 

Tahu merupakan makanan yang berasal dari proses koagulasi perasan biji kedelai. Kandungan kedelai pada 100 gram tahu berkisar 8 gram sehingga sangat cocok dijadikan sebagai sumber protein nabati yang sangat mudah di jumpai di warung maupun pasar. 


Tempe


Tempe adalah produk makanan yang terbuat dari fermentasi biji kedelai dengan ragi. Proses pembuatan tempe terbilang mudah. Sama hal nya dengan tahu, makan yang satu ini juga mengandung protein nabati yang cukup tinggi. Dalam 100 gram tempe mengandung 20,8 gram protein. 


Kacang Almond


Almond merupakan jenis kacang-kacang yang berasal dari Amerika, dalam 100 gram kacang almond mengandung 6,5 gram protein. Belakangan juga banyak tersedia minuman dari kacang almond, nah bagi Anda yang kurang suka dengan cemilan sehat yang satu ini, ada baiknya mengkonsumsi susu almond untuk mendapatkan nutrisi protein yang terkandung di dalamnya.


Bayam


Salah satu jenis sayuran yang sering di konsumsi oleh masyarakat indonesia adalah sayur bayam. Yah, sayur bayam ternyata mengandung protein sebesar 0.03 % yang artinya dalam 100 gram daun bayam mengandung 3 gram protein.


Alpukat


Wow, cerita tentang alpukat, kok mimin jadi ngiler ya.. makanan ini juga mudah ditemui dan tersedia hampir setiap saat. Protein yang terkandung di dalam alpukat berkisar 4% sehingga sangat cocok dijadikan sebagai sumber makanan yang mengandung protein nabati.

 

Brokoli


Brokoli merupakan sayur terfavorit para ibu untuk memberikan makanan pada sang buah hati. Ternyata brokoli tidak hanya mengandung serat namun juga mengandung protein dalam jumlah yang lumayan yakni dalam 100 gram brokoli mengandung 2 gram protein (0,02%).


Demikianlah informasi mengenai protein nabati ini, semoga apa yang kami sampaikan bisa memberikan manfaat dalam menambah wawasan rekan-rekan sekalian. Anda juga bisa membaca artikel menarik lainnya tentang kesehatan di Sang Hamba agar menambah wawasan sobat sekalian. Silahkan bagikan artikel ini jika di rasa bermanfaat, sekian dari kami wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatu.

Senin, 10 Mei 2021

TRAINING ISO 17025 VERSI 2017 UNTUK PERSIAPAN DAN PENERAPAN KOMPETENSI LABORATORIUM DAN PERSONEL

TRAINING ISO 17025 VERSI 2017 UNTUK PERSIAPAN DAN PENERAPAN KOMPETENSI LABORATORIUM DAN PERSONEL

Training ISO 17025 diadakan guna menunjang perkembangan bisnis di era perdagangan bebas yang menuntut para pelaku usaha agar berjalan secara hati-hati dalam memproduksi suatu produk. Dalam proses produksi tersebut, terdapat proses yang handal untuk menjaga mutu suatu produk tersebut.

 

training iso 17025

Dalam penjagaan mutu tersebut, tidak sedikit bagian atau organisasi yang terlibat untuk memantau kualitas produknya. Organisasi tersebut ialah laboratorium pengujian dan kalibrasi.


Jika kita menjabarkan seluruh prosesnya, maka dapat kita simpulkan bahwa produk akhir ditentukan pula dengan sistem monitoring yang dilakukan oleh bagian pengujian dan kalibrasi. Sehingga kita juga harus mementingkan kompetensi dari organisasi tersebut.


Suatu organisasi laboratorium pengujian dan kalibrasi bisa dikatakan memiliki kompetensi dalam bidang pengujian dan kalibrasi apabila telah mendapatkan pengakuan dari Badan Akreditasi Nasional yang dalam hal ini dilaksanakan oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). Ya, di Indonesia, hanya KAN lah yang memiliki wewenang untuk melakukan asesmen dan sertifikasi organisasi tersebut.


Untuk mendapatkan sertifikat akreditasi sebagai laboratorium pengujian dan atau kalibrasi yang berkompeten menurut KAN, disini organisasi tersebut harus memiliki komitmen dan kompetensi untuk menjalankan sistem manajemen mutu laboratorium berdasarkan SNI ISO/IEC 17025: 2017.


Sehingga kami hadir untuk melakukan sharing ilmu dan pengalaman terkait penerapan sistem manajemen mutu laboratorium pengujian dan atau kalibrasi. 


Materi Training ISO 17025


Materi yang kami berikan diantaranya:


  1. Apa itu ISO 17025
  2. Apa saja isi dari seluruh Klausul (Butir) yang dipersyaratkan dalam SNI ISO/IEC 17025: 2017
  3. Apa saja dokumen yang diperlukan untuk proses registrasi dan implementasi ISO 17025
  4. Bagaimana prosedur dan syarat akreditasi ISO 17025
  5. Tips dan Trik mudah untuk menyusun dokumen sistem manajemen mutu seperti Panduan Mutu, Prosedur Mutu, Instruksi Kerja, Formulir Pendukung dan Lampiran Pendukung.
  6. Tips dan trik melaksanakan dan melaporkan hasil audit internal laboratorium
  7. Tips dan trik melaksanakan kaji ulang manajemen dan membuat laporan penyelesaiannya


Manfaat Mengikuti Kelas Training ISO 17025 Labmutu


Bercerita mengenai manfaat, tentunya disini berhubungan dengan harapan teman-teman sekalian setelah mengikuti kelas training iso 17025 yang kami sajikan. Beberapa manfaat yang akan teman-teman dapatkan adalah:


  1. Memahami semua persyaratan kompetensi untuk menerapkan sistem manajemen mutu laboratorium berdasarkan SNI ISO/IEC 17025: 2017
  2. Memahami teknik penyusunan dokumen mutu laboratorium
  3. Memahami dan mampu melaksanakan audit internal laboratorium
  4. Memahami dan mampu melaksanakan kaji ulang manajemen secara mandiri

 

Metode Pelaksanaan Training


Pelaksanaan training ISO 17025 yang ditaja oleh Labmutu, dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi zoom meeting.


Namun tidak menutup kemungkinan, apabila jumlah peserta mencukupi dari jumlah minimal kuota offline maka training akan dilaksanakan secara offline atau tatap muka di lokasi yang telah disepakati oleh trainer dan peserta.

 

Trainer ISO 17025 

 

Dalam pelaksanaan training ini, trainer yang akan menyampaikan materinya adalah Founder Labmutu.com yaitu Bapak Ilham, M.Si.

 

Profile lengkap dari Bapak Ilham, M.Si dapat teman-teman lihat pada halaman ini TENTANG PENDIRI


Benefit Training ISO 17025 Labmutu


Saat teman-teman telah mengikuti training ISO 17025 yang ditajah oleh Labmutu, maka Anda berhak mendapatkan:


  1. Ilmu yang bermanfaat tentunya
  2. Sertifikat pelatihan yang dicetak dan dikirimkan ke alamat masing-masing peserta
  3. Softcopy seluruh modul pelatihan
  4. Joint di Support Private Grup untuk diskusi dan bertanya mengenai penerapan ISO 17025
  5. Video rekaman selama proses pelatihan
  6. Bonus Template Dokumen Sistem Manajemen Mutu mencakup Panduan Mutu, Prosedur Mutu dan Formulir Prosedur Mutu (GRATIS)
  7. Bonus Template Risk Management


Durasi Training


Setiap agenda training yang dilaksanakan oleh Labmutu, akan dilaksanakan selama 2 hari full (14 Jam) yaitu 9.00-16.00 wib.


Investasi Training


Adapun investasi training secara online adalah Rp. 2.000.000 per peserta

 

Diskon apabila 1 organisasi mendaftarkan lebih dari 1 peserta maka akan mendapatkan potongan sebesar Rp. 200.000 per peserta.


Jadwal Training ISO 17025


Mengingat banyaknya peminat yang ingin mengikuti training, maka agenda training akan dilaksanakan setiap bulannya yaitu:


  1. Tanggal 27-28 Mei 2021
  2. Tanggal 15-16 Juni 2021
  3. Tanggal 13-14 Juli 2021
  4. Tanggal 12-13 Agustus 2021
  5. Tanggal 7-8 September 2021
  6. Tanggal 5-6 Oktober 2021
  7. Tanggal 9-10 November 2021
  8. Tanggal 1-2 Desember 2021


Sebagai informasi, apabila dalam setiap periode tidak mencukupi kuota yaitu minimal 3 peserta, maka pelatihan akan diundur pada jadwal di bulan berikutnya.


Daftar Training ISO 17025


Untuk melakukan pendaftaran training ISO 17025, silahkan mengisi formulir pada halaman berikut ini (klik disini)


Kontak Person Panitia


Jika ada yang ingin ditanyakan atau didiskusikan terkait informasi training, silahkan tanyakan melalui:


HP/WA : 0821-7254-5061

Email : admin@labmutu.com


Penutup


Demikianlah informasi training iso 17025 periode tahun 2021 ini, semoga bermanfaat untuk kemajuan bersama, Terimakasih...

Jumat, 07 Mei 2021

APA ITU ISO 17025 : Inilah Penjelasan Lengkapnya

APA ITU ISO 17025 : Inilah Penjelasan Lengkapnya

Apa itu ISO 17025 ? tentunya hal ini muncul di benak para rekan-rekan yang bekerja atau berkecimpung di dunia laboratorium, khususnya laboratorium pengujian atau kalibrasi. Baiklah, disini kami akan menjelasakan secara lengkap dan menggunakan bahasa yang sederhana agar teman-teman mendapatkan informasi yang lengkap dari halaman ini.

 

apa itu iso 17025


Sebelum kita ulas lebih dalam, disini kami menginformasikan bahwa Anda sangat tepat mengunjungi halaman ini karena pada website ini kami mengulas secara detail mengenai iso 17025 termasuk dokumen yang dibutuhkan, persyaratan, cara menerapkan dan cara melakukan tindakan perbaikan dari hasil temuan asesor.


Pengertian ISO 17025


ISO 17025 adalah sistem manajemen yang dikembangkan untuk panduan bagi laboratorium yang melakukan pengujian atau kalibrasi agar organisasinya mendapatkan pengakuan dari Badan Akreditasi yang sah. Sehingga organisasi tersebut menjadi lebih terpercaya atau memiliki kredibilitas yang handal.


Kenapa saya katakan demikian? karena bagi laboratorium yang telah konsisten dalam menerapkan ISO 17025 maka ia sudah bisa dikatakan memiliki kompetensi yang mumpuni dalam menyajikan data hasil pengujian.


Di Negara Kesatuan Republik Indonesia, hanya 1 lembaga yang diberikan wewenang oleh ISO untuk memberikan sertifikasi pada organisasi yang ingin di akreditasi ISO 17025 yaitu Komite Akreditasi Nasional (KAN). Oleh sebab itu bagi rekan rekan yang ingin melakukan pengajuan atau mendapatkan sertifikat akreditasi iso 17025 maka dapat mengunjungi halaman www.kan.or.id


Cara Mendaftar ISO 17025


Untuk mendapatkan atau cara mendaftarkan proses akreditasi laboratorium berdasarkan SNI ISO/IEC 17025: 2017 Anda bisa mengujungi halaman ini Prosedur dan Persyaratan Akreditasi Laboratorium ISO/IEC 17025: 2017

 

Biaya Akreditasi ISO 17025


Setelah anda membaca prosedur dan persyaratan di atas, maka tentunya anda bertanya-tanya, berapa sih biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan sertifikat akreditasi ISO 17025?


Baik jika anda ingin membaca secara detail mengenai biaya dan tarif akreditasi silahkan kunjungi halaman ini Inilah Biaya atau Tarif untuk Mendapatkan Akreditasi ISO 17025

 

Dokumen Mutu Laboratorium Yang Diperlukan Untuk Menjalankan Sistem ISO 17025 versi 2017

 

Setelah anda membaca halaman cara mendaftar dan biayanya, sekarang tentunya anda berfikir, apa saja dokumen yang harus dipersiapkan oleh laboratorium ya?

 

Sedikit saya singgung bahwa untuk menjalankan sistem manajemen mutu laboratorium berdasarkan ISO 17025 versi 2017, adapun dokumen yang harus disiapkan oleh laboratorium adalah:

 

  • Panduan Mutu Laboratorium
  • Prosedur Mutu Laboratorium
  • Instruksi Kerja meliputi Instruksi Kerja Pengujian, Alat dan Umum
  • Formulir Pendukung
  • Lampiran Pendukung


Itu 5 kelompok dokumen yang harus disiapkan oleh laboratorium, jika anda adalah baru pertama kali ingin menerapkan ISO 17025 versi 2017 tentunya anda pusing harus cari referensi dari mana, Tenang saja disini kami menyediakan template dokumen mutu laboratorium yang bisa anda cek di halaman ini Template Dokumen Mutu ISO 17025


Selain itu, untuk menambah wawasan rekan rekan sekalian silahkan kembali ke beranda website ini dan cari pada bagian menu pilihan ISO 17025 maka disitu tersusun semua klausul iso 17025 untuk bahan pembelajaran bagi rekan rekan sekalian.


Akhirnya sampai pada akhir penjelasan dari kami, kami sangat berharap semoga artikel singkat kami ini bisa memberikan motivasi, informasi dan wawasan bagi teman-teman yang baru saja ingin mempelajari ISO 17025 secara utuh. 


Apalagi bagi teman-teman Freshgraduate, sangat bagus jika sebelum bekerja, sudah memiliki kompetensi ISO 17025. Tentunya hal ini akan menjadi pertimbangan khusus bagi para Tim HRD untuk merekrut teman-teman karena sudah memiliki pengetahun yang dalam tentang sistem manajemen mutu laboratorium.


Demikian dari kami, wassalamualaikum wr. wb.


Untuk tanya-tanya atau chat silahkan kontak ke 0821-7254-5061. Salam sehat dan sukses selalu untuk kita semua... Terimakasih

Minggu, 18 April 2021

NERACA ANALITIK atau TIMBANGAN LABORATORIUM : Pengertian, Fungsi dan Jenis

NERACA ANALITIK atau TIMBANGAN LABORATORIUM : Pengertian, Fungsi dan Jenis

Neraca Analitik atau sering juga disebut sebagai Timbangan Laboratorium, merupakan peratalan yang wajib dimiliki oleh suatu organisasi laboratorium terutama untuk laboratorium pengujian. Kualitas data hasil uji terkadang ditentukan dengan kualitas neraca yang digunakan. Mengapa dikatakan demikian? karena tidak sedikit rumus perhitungan yang didasari oleh berat material yang ditimbang.

 

neraca analitik

Sebelum masuk pada sesi pembahasan yang terlalu jauh, mari kita susun materi bahasan kita kali ini dimulai dari pengertian, fungsi, jenis dan cara menggunakannya. Bagi teman-teman yang sudah lama memiliki pengalaman kerja dibidang laboratorium, tentunya hal ini sudah biasa untuk dibahas, namun bagi rekan-rekan yang baru ingin memulai pekerjaannya dibidang laboratorium pengujian, saran kami sebaiknya baca dengan lengkap artikel ini.


Pengertian Neraca Analitik


Neraca analitik berasal dari bahasa inggris yakni Analytical Balance yaitu suatu peralatan laboratorium yang sering digunakan dalam pengukuran massa suatu material (zat) seperti dalam bentuk padat atau bahkan cair (densiti). Pengertian yang berhasil kami rangkum dari website andarupm.co.id bahwa neraca analitik merupakan alat yang digunakan untuk menimbang zat.


Menurut wikipedia bahwa neraca analitik adalah jenis neraca yang dirancang khusus untuk menentukan suatu massa kecil dalam rentang sub-miligram. Selanjutnya anm.co.id juga menjelaskan bahwa neraca analitik adalah jenis timbangan yang dirancang untuk mengukur massa kecil rentang miligram sampai gram.


Sehingga bisa kita simpulkan bahwa timbangan analitik adalah alat yang berfungsi untuk menimbang zat dalam jumlah yang kecil serta memiliki keakuratan yang baik.


Fungsi Neraca Analitik


Dilihat dari istilahnya, tentu kita sudah memahami lebih utuh tentang fungsi dari timbangan laboratorium tersebut yaitu sebagai alat untuk menakar suatu bahan atau zat dalam jumlah yang akurat dan memiliki ketertelusuran yang baik dengan satuan internasional (SI).


Terkadang alat ini juga di kombinasikan dengan alat lain seperti Moisture Analyzer dimana di dalam alat tersebut telah dilengkapi dengan unit dari neraca analitik dan pemanas yang berfungsi untuk menimbang selisih dari berat air yang menguap.


Ada 2 (dua) jenis neraca analitik yang sering kali digunakan di laboratorium yaitu Neraca Analitik Digital dan Neraca Analitik Analog. Kedua jenis tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Sehingga laboratorium harus memahami betul, jenis mana yang dibutuhkan oleh laboratoriumnya.


Akhir-akhir ini, jenis neraca analog sudah jarang ditemui mengingat penggunaan yang lebih rumit karena harus jelih dalam membaca skala yang ditunjukkan oleh jarum analognya. Berbeda halnya dengan neraca digital yang cenderung lebih mudah dalam membaca hasil zat yang tertimbang.


Selain rumitnya dalam pembacaan skala dari timbangan analog, dalam penggunaannya juga harus selalu dikalibrasi dengan anak timbangan yang lebih banyak dan interval tertentu sehingga hasil dari kalibrasi tersebut dijadikan sebagai pembanding massa zat yang tertimbang.


Lain hal nya dengan neraca digital, yang dapat melakukan koreksi secara otomatis ketika kita menggunakan hanya 1 jenis anak timbangan misalnya anak timbangan 100 gram untuk mengkalibrasi timbangan digital.


Fitur Neraca Analitik


Berikut ini beberapa fitur tambahan pada neraca analitik, sebagai tambahan referensi teman-teman sekalian, yaitu:

  • Electromagnetic Force Restoration yaitu fitur pada neraca analitik yang menggunakan coil magnetic secara permanen, hal ini untuk meningkatkan akurasi pengukuran yang tinggi.
  • Internal Database Storing System yaitu berfungsi sebagai memori untuk menyimpan program kalibrasi dan hasil penimbangan dalam database timbangan.
  • Touch Screen Display, Fitur ini tidak semua dimiliki oleh timbangan analitik, hanya seri dan tipe tertentu yang dilengkapi dengan fitur ini. Fungsinya adalah untuk mempermudah dalam pengoperasian alat timbangan analitik digital.
  • Port RS232 Data Interface, atau sering kita kenal dengan colokan RS232 yang dapat dihubungkan dengan sistem komputer sehingga memudahkan kita dalam melakukan analisis data dari massa zat yang kita timbang.
  • Waterpass atau sering kita kenal sebagai mata kucing, bagian ini sangat penting sekali untuk selalu kita periksa. Fungsi dari fitur ini adalah memposisikan timbangan pada posisi yang benar-benar datar. Mengingat bahwa kemiringan dari timbangan yang digunakan, akan mempengaruhi nilai massa zat yang tertimbang untuk ditampilkan pada Display timbangan.

 

Kelebihan dan Kekurangan Neraca Analitik


Agar memahami lebih jauh mengenai alat neraca ini, berikut ini  beberapa kelebihan dan kekurangan neraca dengan beberapa fitur yang dimilikinya yaitu:


timbangan analitik dan neraca analitik

Tips Membeli dan Memilih Neraca Analitik Yang Sesuai


Mengingat sangat banyak jenis, tipe dan seri timbangan analitik dari berbagai merk di pasaran, tantunya hal ini membuat pusing dan bingung bagi kita yang ingin membeli dan memilih jenis neraca yang cocok untuk digunakan di laboratorium. Nah, berikut ini beberapa tips yang bisa kami sampaikan untk mempermudah proses pemilihan barang pada proses tender dan kontrak pembelian.

 

  1. Tentukan budget pembelian di angka berapa mengingat harga dari neraca yang digunakan sangat bervariasi, sesuai dengan merk dan tipe serta fitur yang dimilikinya.
  2. Tentukan dan pastikan kembali rentang kerja dari neraca yang akan digunakan seperti kapasitas maksimalnya, resolusi, ukuran pan, waktu respon dan lain-lain.
  3. Pastikan bahwa layanan purna jual lebih mudah seperti proses claim jika terjadi kerusakan pada masa garansi atau proses perawatan ringan jika ada troubleshooting.
  4. Pastikan dengan kemudahan dalam pengoperasiannya, terkadang ada jenis neraca yang rumit untuk digunakan karena fiturnya yang sangat komplek, oleh sebab itu sesuaikan lagi dengan beban kerja yang akan dilakukan dengan neraca yang akan kita beli tersebut.

Cara Menggunakan Neraca Analitik


Prosedur penggunaan neraca biasanya sama saja secara umum yaitu berdasarkan pada langkah-langkah berikut ini:


  1. Pastikan timbangan pada posisi yang benar-benar datar, hal ini dapat ditentukan dengan mengatur kaki dan waterpass.
  2. Posisikan neraca yang jauh dari getaran dan pengaruh hembusan udara (kipas angin atau hembusan udara pendingin ruangan).
  3. Posisikan neraca diruangan yang kering dan sejuk atau sesuai denagn petunjuk penempatan timbangan. Hal ini dapat dilihat dari buku manual alat neraca pada masing-masing alat.
  4. Jauhkan neraca dari pengaruh medan magnet
  5. Sebelum digunakan, pasitkan bahwa display menunjukkan pada angka Nol (0) dan pan terbebas dari pengotor atau sisa dari zat yang tertimbang sebelumnya.
  6. Pastikan penutupnya tertutup ketika tidak digunakan.
  7. Lakukan kalibrasi internal minimal 1 kali dalam sebulan dan kalibrasi eksternal minimal 1 kali dalam setahun untuk menjamin performa neraca dalam kondisi yang akurat dan konsisten dalam menunjukkan nilai zat yang tertimbang.
  8. Pilihkan lembaga kalibrasi neraca yang sudah terakreditasi oleh KAN untuk menjamin data yang dihasilkan benar-benar handal dan dapat dipertanggung jawabkan serta tertelusur ke satuan SI.


Mengani pengoperasian secara detail, teman-teman dapat melihat pada buku manual pengoperasian masing-masing alat yang dibeli. Jangan lupa juga untuk membuat dokumen Instruksi Kerja Pengoperasian Alat Neraca Timbangan sehingga memudahkan para personel dalam menggunakan neraca analitik yang ada.


Baca Juga: Sumber Kesalahan Dalam Pengukuran


Nah, setelah teman-teman membaca tulisan singkat ini, apakah teman-teman sudah memahami tentang alat neraca analitik yang sering kali terdapat di laboratorium? jika sudah mohon tuliskan pada kolom komentar di bawah ini.


Silahkan dishare kepada rekan-rekan lainnya agar kita mendapatkan pahala jariyah dari membagikan ilmu yang bermanfaat. Demikian artikel yang kami sampaikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberikan manfaat, stay heath dan wassalam...

Kamis, 15 April 2021

Apa Itu Quality Control : Berikut Ini Penjelasan Lengkapnya

Apa Itu Quality Control : Berikut Ini Penjelasan Lengkapnya

Apa Itu Quality Control ? Tentunya itu menjadi pertanyaan menarik yang perlu saya bahas melalui artikel ini. Disini akan kami ulas secara lengkap dan detail agar setelah anda membaca artikel ini, bisa memahami secara mendalam mengenai qc.

 

apa itu quality control
Ilustrasi Quality Control by Labmutu.com

Quality control atau biasa disebut sebagai QC adalah proses pengecekan akhir yang dilakukan untuk menjamin mutu dan kualitas produk masih sesuai kualifikasi awal. Quality control sering diterapkan oleh beberapa perusahaan dan bisnis. Terutama bagi mereka yang memproduksi barang atau jasa tertentu di bidang tertentu.


Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai quality control secara lengkap. Mulai dari pengertian, fungsi, manfaat hingga cara kerja quality control akan diulas.  Mari simak informasi selengkapnya berikut ini, ya?


Pengertian Quality Control


Quality Control (QC) dalam bahasa Indonesia familiar disebut sebagai pengendalian mutu. Hal ini dilihat dari tujuan QC itu sendiri. Dimana proses QC ini dimaksudkan untuk memastikan kembali kualitas produk sudah sesuai.


Tujuannya adalah agar ketika produk tersebut sampai ke tangan konsumen masih dalam keadaan baik. Artinya sudah sesuai dengan standar yang berlaku. Jadi, quality control berfungsi untuk menyortir atau memfilter barang-barang yang diproduksi. Nantinya hanya barang-barang berkualitas saja yang bisa masuk ke tahap pemasaran.


Fungsi Quality Control


Quality Control merupakan sebuah proses yang bertujuan untuk meninjau barang-barang yang terlibat dalam sebuah proses produksi. QC sering diterapkan pada berbagai industri, mulai dari manufaktur hingga produk buatan tangan.


Secara umum, tujuan QC adalah untuk menjamin kualitas produk sehingga barang atau jasa yang ditawarkan tetap berkualitas hingga sampai ke tangan konsumen. Beberapa fungsi quality control yang lainnya yaitu:


  • Quality control berfungsi untuk mengawasi proses produksi dari awal hingga barang selesai dibuat.
  • Mengontrol apabila adanya ketidaksesuaian pada saat proses produksi berlangsung.
  • Meluluskan sebuah produk yang sudah dipastikan sesuai dengan standar yang berlaku.
  • Melakukan proses monitoring, kemudian melakukan verifikasi terhadap kualitas sebuah produk.

 

 

Unsur-Unsur Quality Control

 

Untuk menjalankan sebuah pengendalian mutu, tentunya harus melibatkan pengembangan sistem. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa produk tersebut memenuhi standar yang dibutuhkan, baik bagi pelanggan maupun customer.


Baca Juga : Pelatihan Pembuatan Control Chart


Oleh karenanya, proses quality control juga harus memenuhi unsur-unsur tertentu.  Apa saja unsur-unsur quality control yang harus dipenuhi? Berikut ini ulasan lengkapnya.


1. Kontrol (monitoring)


Unsur kontrol ini menjadi poin pertama yang masuk ke dalam pengendalian mutu produk. Berikut ini tahapan yang terdapat dalam proses kontrol:


  • Identifikasi catatan
  • Kriteria mengenai integritas dan kinerja
  • Manajemen pekerjaan
  • Pengelolaan yang baik pada saat proses produksi dan lain sebagainya


2. Kompetisi


Untuk dapat membuat sebuah produk atau jasa yang berkualitas dan tentunya harus memenuhi standar kompetisi. Standar kompetisi dalam hal ini berupa:


  • Keterampilan
  • Ilmu pengetahuan
  • Kualifikasi
  • Pengalaman dan lain sebagainya


3. Kedekatan


Kedekatan juga termasuk elemen lunak yang harus terpenuhi dalam QC. Kedekatan dalam hal ini meliputi beberapa faktor seperti:


  • Kepegawaian
  • Integritas
  • Semangat tim
  • Motivasi
  • Budaya organisasi
  • Kedekatan hubungan yang berkualitas dengan karyawan dan lain sebagainya


Cara Kerja Pengendalian Mutu (QC)


Pada dasarnya, tugas quality control sangat bervariatif. Hal tersebut bergantung pada industri mana proses ini diterapkan. Untuk melakukan pengendalian mutu, tentunya dibutuhkan beberapa prosedur yang harus dilaksanakan. Nah seperti apa cara kerja quality control serta prosedurnya? Mari simak tahapannya berikut ini.


1. Menentukan standar


Untuk mengendalikan mutu atau kualitas dari suatu produk dan jasa. Tentunya Anda membutuhkan standar yang menjadi patokan. Itulah mengapa standar menjadi tolak ukur untuk membuat apa itu quality control dapat berjalan dengan baik.


Standar untuk quality control tidak sama antara yang satu dengan yang lainnya. Ada yang mewajibkan untuk diperiksa satu persatu, ada pula yang mengecek beberapa persen saja dari satu proses produksi.


Standar ini merupakan syarat yang menentukan sebuah pengendalian mutu nantinya akan berjalan dengan efektif ataukah tidak.

 

2. Menyelaraskan dengan visi dan misi


Menyelaraskan visi dan misi perusahaan dengan karyawan juga sangat penting untuk dilakukan. Hal ini bukan tanpa alasan, karena untuk mendapatkan hasil yang optimal. Tentunya dibutuhkan kerjasama yang baik antara perusahaan dengan karyawan.


Untuk tujuan tersebut, perusahaan dapat memberikan pelatihan secara khusus kepada karyawan. Baik pelatihan yang berkaitan dengan proses produksi, maupun dengan penerapkan pandangan yang sama dari perusahaan kepada para karyawan.

 

3. Memperbaiki produk dan layanan yang ditawarkan


Tidak cukup hanya mengenal visi misinya saja, ada juga bagian yang tidak kalah penting. Salah satunya yakni proses memperbaiki produk dan jenis layanan yang akan ditawarkan nantinya. Nah dalam prosedur quality control, ternyata  penting juga mengetahui mengenai prosentase kegagalan produk.

 

Jadi, perusahaan perlu mencari tahu betapa prosentase produk yang gagal. Setelah itu, kemudian berusaha memperbaikinya sesuai standar agar prosentase tersebut menjadi berkurang.


Mengenal 7 Tahapan Metode Quality Control


Metode quality control ini merupakan cara teknis yang digunakan untuk mengukur kinerja dari sebuah pengendalian mutu. Ada banyak sekali metode dan pendekatan yang dapat digunakan untuk proses ini.

 

1.  Checklist (daftar periksa)

 

Checklist atau daftar periksa adalah metode yang umum diterapkan untuk daftar item penting. Dengan demikian, Anda dapat memprioritaskan item yang dibutuhkan baik untuk produksi ataupun pemasaran produk.


2. Diagram Tulang Ikan


Diagram tulang ikan dapat digunakan untuk merumuskan masalah. Dengan ini, Anda dapat merumuskan penyebab masalah. Apakah itu terjadi karena masalah pada bahan, mesin, metode yang digunakan ataupun diakibatkan oleh tenaga kerjanya.


3. Peta Kendali

 

Peta kendali membantu Anda untuk melihat bagaimana sebuah proses berubah secara historis. Dalam bagan tersebut, Anda dapat melihat pokok permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya. Kemudian mencari tahu apa solusi terbaik yang dapat ditempuh untuk mengatasinya.


4. Stratifikasi


Stratifikasi merupakan metode yang dibuat dengan cara memisahkan data. Proses ini akan membuat Anda dapat mengelompokkan pola dan masalah sesuai porsinya.


5. Grafik Poreto


Grafik pareto merupakan diagram batang yang berfungsi untuk menganalisa masalah beserta dengan sebab dan akibatnya. Dengan demikian, inspektur kontrol dapat lebih berfokus pada pokok masalah yang paling signifikan. 


6. Histogram


Pada pengendalian mutu, histogram berfungsi untuk melakukan identifikasi terkait distribusi frekuensi. Dan fungsi lainnya yakni untuk mendeteksi berapa banyak terjadi barang rusak akibat cacat produksi.


7. Diagram Penyebaran


Bagan ini berfungsi untuk memplot antara dua sumbu. Kemudian secara visual membantu memberikan gambaran hubungan antara masing-masing variabel.


Macam-Macam Pengendalian Mutu


Misalnya saja untuk Anda yang berprofesi sebagai inspektur control, bagaimana menentukan metode QC yang paling sesuai? Berikut ini macam-macam quality control yang sering digunakan untuk pengendalian mutu. Mari pahami dan temukan metode yang paling sesuai untuk kebutuhan Anda.


1. Incoming QC Material


Jenis quality control yang pertama adalah incoming QC material. Seperti namanya, proses QC dilakukan dengan mengecek material atau bahan baku suatu produk. Jadi, pengecekan bahan baku ini dilakukan sebelum proses produksi. Tujuannya adalah untuk menghasilkan produk-produk berkualitas sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh produsen.


2. QC Proses


Seperti namanya, QC yang satu ini tidak berfokus pada bahan yang digunakan. Melainkan lebih berfokus kepada proses produksi, apakah sudah sesuai dengan standar yang berlaku ataukah belum. QC process pada umumnya tidak hanya berfokus pada saat proses produksi saja, namun juga dilakukan pada saat internal dan eksternal audit.


3. Finishing QC


Finishing QC dilakukan setelah proses produksi selesai dilakukan. Barang yang telah diproduksi perlu di cek kembali bagaimana pengemasan serta penyimpanannya. Tujuannya yakni agar produk tetap dalam keadaan baik hingga sampai ke tangan konsumen.


Contoh Kontrol Kualitas


Quality Control memang diterapkan pada berbagai industri. Contoh quality control yang umum ditemukan adalah pada industri yang memproduksi makanan ataupun obat-obatan. Untuk memastikan konsumen tidak sakit ketika mengonsumsinya, maka diperlukan sebuah pemeriksaan yang menyeluruh pada produk tersebut. 

 

Disinilah fungsi QC disebut sebagai proses untuk memastikan produk memang mempunyai kualitas yang memadai atau sesuai standar tertentu. Jadi produsen bisa memastikan produk yang dipasarkan memang sudah sesuai dengan kualifikasi yang sudah ditetapkan.


Kesimpulan


Bagaimana, tentunya sekarang Anda sudah lebih memahami apa itu quality control, ya? Rasanya setiap produsen pasti sudah menerapkan batasan kualitas untuk produk yang dihasilkan nantinya. Nah untuk memastikan kembali bahwa produk tersebut memang masih memenuhi standar maka perlu dilakukan QC sebelum benar – benar dipasarkan. 


Baca Juga: Cara Memebuat Control Chart Dengan Excel


Proses quality control ini tidak hanya menjamin mutu produknya saja, namun bisa digunakan untuk mengatasi adanya cacat produksi masal. Selain mengantisipasi kerugian, tentu saja kualitas produk yang sampai di tangan konsumen juga lebih terjamin. Semoga ulasan mengenai apa itu quality control, fungsi, manfaat hingga cara kerjanya di atas sudah cukup membantu, ya?



 

Video Ulasan ISO 17025