Minggu, 06 Februari 2022

ISO 14001 - Sistem Manajemen Lingkungan Yang Harus Di Pahami

ISO 14001 - Bagi yang sudah biasa berkecimpung di dunia bisnis, pasti sudah tidak asing lagi dengan sertifikasi ISO. Terutama untuk istilah ISO 14001. ISO merupakan badan sertifikasi internasional yang tugasnya memberikan sertifikasi terhadap perusahaan atau organisasi tertentu berdasarkan standar yang diajukan.


iso 14001


Sedangkan ISO 14001 sendiri merupakan pendekatan terstruktur yang digunakan untuk standarisasi perlindungan lingkungan. Jadi, pada saat mengajukan ISO 14001, maka dipastikan seluruh produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut memenuhi syarat dan komitmen terhadap lingkungan.


Ketahui lebih banyak mengenai ISO 14001 mulai dari pengertian, tujuan, fungsi, manfaat, hingga syarat-syarat untuk mendapatkan perizinan ISO pada artikel berikut ini. Berikut ini informasi selengkapnya!


Pengertian ISO 14001


Banyak sekali jenis ISO atau standarisasi internasional yang dapat diajukan, salah satunya adalah ISO 14001. Dimana ISO 14001 merupakan perizinan yang berkaitan dengan sistem manajemen lingkungan (SML). Jadi, standarisasi ISO ini mengatur dengan spesifik tentang lingkungan. Terutama untuk membantu menjaga stabilitas yang positif sehingga dapat meminimalisir dampak negatif yang mungkin ditimbulkan akibat kegiatan dari perusahaan tersebut.


Oleh karenanya, apabila sebuah perusahaan mengajukan ISO 14001, maka bisa dipastikan bahwa perusahaan tersebut sudah memenuhi syarat untuk patuh terhadap peraturan lingkungan yang berlaku. Perusahaan atau organisasi tersebut juga diwajibkan untuk meneliti, mengidentifikasi, mengelola, serta menyesuaikan kegiatan operasionalnya. Tujuannya agar semua kegiatan tersebut tetap dapat meminimalisir dampak buruk bagi lingkungan.


Tujuan ISO 14001


Secara garis besar, adanya ISO 14001 bertujuan untuk membantu perusahaan atau industri untuk memenuhi upaya dalam menjaga stabilitas lingkungan dengan cara yang positif. Namun, sistem manajemen lingkungan yang dilakukan tentunya harus tetap disesuaikan dengan kondisi internal maupun eksternal dari perusahaan tersebut. Apa saja sebenarnya tujuan dari adanya ISO 14001? Berikut ini pembahasan selengkapnya.


  • Akibat banyaknya organisasi yang bermunculan, pastinya akan memberikan imbas positif dan negatif bagi lingkungan sekitarnya. Dengan adanya ISO 14001, diharapkan dapat menekan dampak negatif yang ditimbulkan karena kegiatan operasional dari sebuah organisasi atau perusahaan.
  • Dengan adanya standarisasi ini, diharapkan agar lembaga atau perusahaan dapat mematuhi peraturan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku terkait isu lingkungan.
  • ISO 14001 menjadi tolak ukur bagi perusahaan untuk memperbaiki aktivitas yang dilakukannya secara berkesinambungan. 


Fungsi ISO 14001 Dalam Manajemen Lingkungan 


ISO 14001 memang erat kaitannya dengan sistem manajemen lingkungan. Sistem inilah yang nantinya akan digunakan untuk membenahi beragam permasalahan yang mungkin muncul kedepannya. Lalu, apa sajakah kira-kira fungsi dari standarisasi ISO 14001?


  • ISO 14001 berfungsi untuk meninjau apa tujuan perusahaan tersebut memiliki nilai yang selaras dengan lingkungan ataukah tidak. 
  • Standarisasi ini juga berfungsi untuk menganalisis bagaimana sikap perusahaan kepada kewajiban untuk mematuhi peraturan lingkungan.
  • Menentukan bagaimana tujuan dari instansi tersebut untuk menjaga kelestarian lingkungan.
  • Manajemen lingkungan juga berfungsi untuk membantu merumuskan langkah-langkah yang dituju untuk mewujudkan hal tersebut.
  • Manajemen lingkungan juga berfungsi untuk memantau bagaimana perkembangan yang terjadi pada terkait dengan pola operasional dari perusahaan tersebut.
  • Perusahaan juga perlu memastikan bahwa pekerja dan karyawan juga memiliki kesadaran akan bagaimana meningkatkan kompetensi lingkungan.
  • Mengulas kemajuan dan perkembangan terhadap penerapan sistem manajemen lingkungan. Kemudian melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan selama prosesnya.

Sistem Manajemen Lingkungan Menurut ISO 14001


Dengan adanya standarisasi ISO 14001, maka diharapkan banyak perusahaan untuk dapat beroperasi dengan tetap meningkatkan peran lingkungan. Lantas bagaimana langkah-langkah yang perlu diterapkan untuk mewujudkannya? Berikut ini pembahasan bagaimana sistem manajemen lingkungan yang perlu diterapkan oleh perusahaan.


1. Menetapkan Komitmen dan Kebijakan


Sebelum mengajukan permintaan standarisasi dari ISO, sebaiknya perusahaan telah memiliki komitmen serta kebijakan-kebijakan yang selaras. Salah satunya adalah dengan merumuskan sederet peraturan yang terkait dengan manajemen lingkungan


2. Merancang Perencanaan


Setelah kebijakan mulai dirumuskan, selanjutnya Anda juga perlu merancang perencanaan. Perencanaan dalam hal ini juga harus melihat aspek-aspek masalah yang paling signifikan. Misalnya permasalahan apa yang terjadi dan erat kaitannya dengan sistem operasional perusahaan. Kemudian setelahnya, Anda dapat mengetahui bagaimana penyelesaian yang paling tepat sesuai dengan skala prioritas yang telah ditetapkan.

3. Pelaksanaan Atau Implementasi


Setelah pelaksanaan dilakukan, langkah selanjutnya adalah implementasi atau penerapan. Peraturan-peraturan yang telah dirumuskan sebelumya, kini saatnya diterapkan pada perusahaan. Mulai dari melakukan pengenalan sistim kepada pada karyawan, mengurus sistem yang mendukung, penerapan prosedur operasi, melakukan dokumentasi, dan lain sebagainya.


4. Evaluasi


Setelah sistem manajemen lingkungan mulai berjalan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi. Dimana proses evaluasi ini dilakukan dengan melakukan tinjauan dengan peraturan-peraturan yang telah diberlakukan.


Seberapa efektifkah peraturan tersebut, serta apakah hal itu sudah sesuai dengan nilai-nilai perusahaan Anda ataukah belum perlu dikaji ulang. Selanjutnya, siklus ini akan terus berulang dan terus mengalami perbaikan sehingga beragam peningkatan positif pun akan terjadi pada instansi tersebut.


Proses evaluasi ini sebaiknya melibatkan semua entitas yang ada dalam alur kerja. Tujuannya yakni untuk memastikan proses produksi memang sudah dilakukan sesuai dengan standar yang disepakati sebelumnya.


Apa Saja Syarat Pengajuan ISO 14001?


Untuk mengajukan sertifikasi ISO, tidak semua perusahaan dapat melakukannya dengan mudah. Karena standar ini hanya diberikan pada lembaga atau instansi yang memenuhi syarat saja. Lantas, jika Anda ingin mengajukan ISO 14001, kira-kira persyaratan apa saja yang harus dipenuhi? Berikut ini daftar persyaratan mendapatkan ISO 14001 yang penting untuk diperhatikan.


1. Memenuhi Syarat Pengajuan


Perusahaan haruslah memenuhi syarat untuk melakukan pengajuan standarisasi ISO. Misalnya ingin mengajukan ISO 14001, pastikan Anda telah menerap sistem manajemen lingkungan sesuai dengan ketetapan yang diberikan.


Selanjutnya, Anda juga dapat melakukan uji coba dengan menerapkan pemberlakuan sistem. Pemberlakuan sistem manajemen lingkungan sebaiknya dilakukan uji coba setidaknya dalam kurun waktu 3 bulan sebelum melakukan pengajuan.


2. Menyiapkan Dokumen


Setelah melakukan uji coba, persiapkan juga daftar dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan. Dokumen ini umumnya akan berisikan beberapa poin penting. Misalnya saja seperti tujuan pemberlakuan SML, prosedur pemberlakuannya, kualifikasi, rekaman dokumentasi dan berbagai poin penting lainnya. Selanjutnya, dokumen akan disetorkan langsung pada badan ISO terkait untuk ditinjau dan di audit sebelum mendapatkan persetujuan.


3. Audit Mandiri


Audit mandiri atau audit internal juga perlu dilakukan oleh perusahaan. Jadi, perusahaan akan melakukan evaluasi terhadap peraturan-peraturan yang telah diberlakukan sebelumnya.  Tujuannya untuk mengkaji apakah peraturan tersebut sudah efektif dan relevan ataukah masih perlu dilakukan pembenahan.


4. Pelaksanaan Audit


Apabila sebuah instansi atau lembaga dinyatakan telah memenuhi syarat, maka selanjutnya badan ISO akan melaksanakan audit. Nah untuk proses audit dalam hal ini akan dibagi menjadi dua tahapan. Dimana tahapan yang pertama adalah audit untuk dokumen-dokumen yang telah masuk. Kemudian yang kedua adalah audit untuk penilaian menyeluruh tentang penerapan ISO 14001 yang telah diberlakukan pada perusahaan tersebut.


Baca Juga: Kimia Lingkungan dan Kehidupan Sehari – hari


Jika kedua proses audit ini berjalan dengan mulus, maka selanjutnya pemberian sertifikasi dari pihak ISO akan diterbitkan. Sertifikasi ISO pada umumnya hanya berlaku untuk kurun waktu 3 tahun saja. Jadi, setelah lebih dari kurun waktu tersebut sertifikasi harus diperbaharui. Caranya yaitu dengan melakukan re-assesment dengan prosedur yang sama seperti sebelumnya.


Keuntungan ISO 14001


Standarisasi ISO tidak semata-mata hanya sebuah sertifikat atau sekedar label semata. Namun apabila hal ini diterapkan, maka akan memberikan banyak sekali keuntungan dan juga dampak positif. Dimana dampak positif ini tidak hanya bagi lingkungan saja, tetapi juga bagi perusahaan tersebut.


Kira-kira apa saja keuntungan yang diperoleh dari penerapan ISO 14001? Berikut ini keuntungan dan dampak positif penggunaan ISO 14001.


  • Dengan adanya'sertifikasi ISO 14001, maka akan meningkatkan peran serta perusahaan di tengah masyarakat.
  • Perusahaan akan lebih disiplin serta patuh dengan prosedur hukum yang berlaku di negara. 
  • Menghindari pencemaran lingkungan akibat aktivitas domestik dari perusahaan tersebut. 
  • Alur kerja yang sesuai standar akan membuat perusahaan tersebut menjadi industri yang lebih ramah lingkungan.
  • Menekan biaya operasional, terutama biaya untuk penanganan limbah hasil sisa produksi.
  • Meningkatkan kesadaran karyawan untuk lebih peka terhadap lingkungan dan peduli dengan bahaya limbah sisa produksi.
  • Membuat situasi menjadi lebih kondusif, serta membuat kinerja internal menjadi lebih terarah dan sesuai dengan standar prosedural internal.
  • Meningkatkan citra perusahaan menjadi lebih positif, baik di mata masyarakat maupun rekan bisnis sekalipun.
  • Mendapatkan pengakuan secara global dan lain sebagainya

Kesimpulan


Itulah beberapa keuntungan yang akan Anda dapatkan apabila menerapkan sistem manajemen lingkungan sesuai dengan standar ISO 14001. Untuk itu, bagi Anda para pelaku usaha, tidak ada salahnya mempertimbangkan untuk mengikuti program ini.


Bukan sekedar mementingkan keuntungan saja, keamanan proses hingga sisa hasil produksi juga tetap harus diperhatikan. Standar ini setidaknya membantu setiap pelaku usaha agar lebih sadar mengenai keamanan dan keselamatan bumi di masa mendatang.

Kontributor adalah seorang praktisi dan konsultan yang ahli dibidang penerapan sistem manajemen mutu laboratorium berdasarkan ISO/IEC 17025: 2017. Semoga blog ini menjadi sarana berbagi dan silaturahmi kita sesama personel laboratorium.

Silahkan berkomentar yang positif ya sobat
EmoticonEmoticon

Video Ulasan ISO 17025