Selasa, 16 Agustus 2022

Manfaat Daun Ceri untuk Kesehatan, Rasakan Khasiatnya

manfaat daun ceri untuk kesehatan

 

Manfaat daun ceri untuk kesehatan banyak orang yang belum mengetahuinya bahkan tidak tahu sama sekali khasiat di dalamnya. Ternyata tak hanya buahnya saja yang dapat digunakan, tapi bagian daunnya bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan kandungan yang baik bagi tubuh.

 

Daun ceri atau kersen bisa dijadikan sebagai obat tradisional yang hasil penelitiannya sudah diterapkan secara terbatas di Peru hingga Filipina. Hasil penelitiannya dapat menyembuhkan berbagai penyakit diantaranya ada pada 7 manfaat daun ceri yang berguna untuk kesehatan tubuh berikut ini:

 

1. Dapat Mengendalikan dan Mengobati Asam Urat

 

Manfaat daun ceri untuk kesehatan yang pertama adalah dapat mengobati asam urat dengan cara menghambat peningkatan kadar enzim Xantin oksidase. Hal ini disebabkan karena senyawa yang terkandung di dalam daun ceri berupa flavonoid yang membantu menurunkan kadar asam urat.

 

Untuk mendapatkan ekstrak daun ceri yang bermanfaat untuk mengobati asam urat adalah dengan cara direbus oleh air. Rebusan air dengan sehelai daunnya dapat dikonsumsi setiap harinya agar mendapatkan hasil berupa penurunan asam urat yang secara perlahan.


2. Mengatasi Batuk, Flu dan Radang Tenggorokan


Manfaat yang berikutnya adalah bisa mengatasi batuk serta radang tenggorokan yang didalamnya terdapat kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Selain radang tenggorokan yang bisa disembuhkan juga adalah peradangan ringan lainnya seperti sariawan yang tumbuh di sekitar mulut.

 

Bahkan dapat menyembuhkan penyakit flu yang disebabkan masuknya bakteri ke dalam tubuh. Sehingga secara keseluruhan manfaat daun ceri dapat mengatasi flu, batuk hingga radang tenggorokan karena daunnya memiliki zat antibakteri.

 

3. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

 

Tidak hanya batuk saja, tapi penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat diturunkan dengan hanya meminum air rebusan daun ceri. Pembuatan rebusan air daun ceri betul-betul harus diperhatikan, salah satunya adalah daunnya harus dijemur terlebih dahulu sampai kering.

 

Setelah daun ceri sudah kering, maka bisa digunakan dengan cara diseduh bersama air putih panas seperti air teh. Hasil seduhan dari daun ceri yang telah dikeringkan sebelumnya tersebut dapat diminum oleh penderita secara rutin dua kali sehari.

 

4. Dapat Mengontrol Kadar Gula Tubuh

 

Jika kadar gula yang ada di dalam tubuh tidak dikontrol maka penderita akan mengidap penyakit diabetes yang mengakibatkan serangan jantung. Pada daun ceri mengandung flavonoid dan saponin yang berguna untuk mengoptimalkan hormon insulin agar gula tidak menumpuk di dalam darah.

 

Pada saat penderita sedang mengalami peningkatan gula dalam darah, sangat disarankan untuk meminum air rebusan daun ceri yang telah dibuat. Bahkan bisa dijadikan minuman herbal rutin setiap hari agar terhindar dari penyakit gula darah yang bisa mengakibatkan stroke.

 

Baca Juga :  Manfaat Daun Seledri dan Cara Pengolahan yang Paling Direkomendasikan

 

5. Mencegah Timbulnya Kanker

 

Sebagai salah satu penyakit yang mematikan meski sudah ada obatnya, akan tetapi angka harapan hidup masih susah untuk diperkirakan. Sel kanker sendiri bisa tumbuh dan berkembang dengan baik disebabkan efek radikal bebas yang cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh.

 

Hal inilah yang mendorong banyak orang untuk mengobati penyakit kanker karena manfaat daun ceri untuk kesehatan yang begitu besar. Kandungan daun ceri sendiri diantaranya tanin, flavonoid, dan saponin yang merupakan senyawa antioksidan sehingga mampu mencegah radikal bebas dari kanker.

 

6. Mengobati Gangguan Pencernaan

 

Manfaat daun ceri yang terakhir adalah mengatasi masalah pencernaan dengan kandungan flavonoid, flavon, dan auron yang berperan sebagai antibakteri. Bakteri E.coli yang mengakibatkan penyakit dapat ditangkal dengan ekstrak daun ceri.


Itulah beberapa manfaat daun ceri untuk kesehatan yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit termasuk kanker yang mematikan. Bahkan pengolahannya sangat mudah dengan air satu liter setiap 100 gram daun ceri lalu direbus dan disaring untuk mendapatkan ekstraknya.

Kamis, 11 Agustus 2022

7 Manfaat Buah Durian Untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui

manfaat buah durian untuk kesehatan

Manfaat Buah Durian untuk Kesehatan - Sejauh ini manfaat buah durian untuk kesehatan tubuh hanya sedikit orang yang mengetahuinya. Bahkan buah durian dianggap tidak bermanfaat bagi tubuh karena memiliki aroma yang sangat menyengat dan bisa memicu penyakit kolesterol.


    Namun banyak penelitian mengungkapkan bahwa buah durian memiliki banyak manfaat karena mengandung kaya akan vitamin dan lemak serta serat tinggi. Untuk lebih mengetahui lebih lanjut berikut 7 manfaat buah durian bagi kesehatan:


    Meningkatkan Gairah Seksual

     

    Manfaat buah durian untuk kesehatan yang pertama adalah dapat meningkatkan gairah seksual dengan membantu orang yang disfungsi ereksi. Hal tersebut menunjukkan bahwa buah durian sendiri termasuk ke dalam makanan afrodisiak yang berarti dapat meningkatkan kesehatan seksual.

     

    Buah durian dapat meningkatkan gairah seksual karena memiliki vitamin B6 dan kalium yang berguna untuk membantu melemaskan pembuluh darah. Selain itu pada pria yang sering mengonsumsi buah durian ternyata memiliki manfaat dapat meningkatkan kualitas sperma dan lebih cepat pergerakannya.

     

    Baca Juga :  Manfaat Daun Seledri dan Cara Pengolahan yang Paling Direkomendasikan

     

    Mempengaruhi Kesehatan Jantung

     

    Buah durian yang dianggap sepele oleh sebagian orang karena dapat mengakibatkan penyakit kolesterol, justru sebaliknya dapat mempengaruhi kesehatan jantung. Hal ini disebabkan bahwa durian dapat menurunkan kolesterol jahat dimana dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.

     

    Mencegah Pembentukan Sel Kanker

     

    Manfaat buah durian untuk kesehatan selanjutnya terdapat zat antioksidan yang ada di dalam buah tersebut, sehingga menangkal radikal bebas. Adapun zat radikal sendiri adalah zat yang dapat mempengaruhi pada pertumbuhan sel kanker yang berbahaya bagi tubuh.

     

    Selain terdapat zat antioksidan, durian juga mengandung polifenol yang merupakan zat antikanker yang bermanfaat untuk menurunkan resiko kanker. Bahkan ditambah dengan adanya banyak vitamin yaitu A, B dan E yang berguna untuk mencegah pertumbuhan sel-sel abnormal yang menyebabkan terjadinya kanker dalam tubuh.

     

    Kulit Berkilau dan Mencegah Penuaan

     

    Khasiat yang didapatkan pada buah durian untuk melindungi kulit agar tetap sehat dan berkilau adalah vitamin C, fitonutrien, polifenol dan flavonoid. Selain itu buah durian yang kaya akan zat-zat tersebut dapat memperbaiki struktur kulit agar tidak mudah keriput. Bahkan buah durian sendiri memiliki kandungan yang tak kalah penting untuk kesehatan kulit yakni banyak mengandung antioksidan.

     

    Daya Tahan Tubuh Meningkat

     

    Buah durian yang disepelekan oleh orang-orang karena sedikit kegunaanya, ternyata memiliki banyak vitamin C yang berguna untuk sistem imunitas. Dimana sistem imun sendiri merupakan suatu sistem yang berfungsi untuk mencegah masuknya penyakit yang diakibatkan oleh infeksi.

     

    Vitamin C yang ada di buah durian juga dapat memberikan peningkatan daya tahan tubuh yang berfungsi agar tidak gampang terserang penyakit. Bahkan dalam studi ilmiah dikatakan bahwa buah durian yang mengandung vitamin C juga dapat membantu percepatan dalam proses penyembuhan luka.

     

    Meningkatkan Pembentukan Eritrosit

     

    Eritrosit atau disebut sebagai sel darah merah yang berfungsi untuk mengangkut sari-sari makanan serta oksigen. Dimana oksigen dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu proses metabolisme agar mendapatkan energi saat beraktivitas. Sehingga buah durian sangat penting dalam proses pembentukan eritrosit karena kandungan di dalamnya terdapat zat besi, folat serta tembaga.

     

    Mencegah Insomnia

     

    Insomnia adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh kesulitan tidur pada saat malam hari dan susah untuk memejamkan mata. Ternyata buah durian bisa menjadi solusi alternatif untuk dapat mencegah terjadinya insomnia dengan rutin setiap hari mengkonsumsi buah tersebut.

     

    Hal ini disebabkan karena buah durian memiliki senyawa yang bernama triptofan yang dapat memberikan efek rasa mengantuk atau disebut sedasi. Tidak hanya triptofan sendiri, ada vitamin B kompleks, zat besi serta kalsium yang dapat menimbulkan kualitas tidur jauh lebih baik.

     

    Demikian ulasan mengenai manfaat buah durian untuk kesehatan . Untuk diketahui, durian bukan hanya mengandung kolesterol saja akan tetapi, memiliki banyak kandungan atau zat-zat yang baik bagi tubuh serta dapat memberikan kesehatan yang lebih baik dari sebelumnya.
     

    Rabu, 10 Agustus 2022

    Uji Profisiensi Adalah Cara untuk Mengetahui Kompetensi Laboratorium

    uji profisiensi

    Uji Profisiensi adalah kegiatan untuk memantau kinerja dan kompetensi kita sebagai laboratorium pengujian dan kalibrasi. Melalui kegiatan pemantauan kinerja secara eksternal ini, kita bisa mengukur seberapa dekat data yang kita peroleh dengan laboratorium lainnya. Selain itu juga kita dapat mengukur seberapa dekat data yang kita hasilkan dengan nilai konsensus.

     

    Dalam praktiknya, evaluasi kinerja secara eksternal tidak hanya dilakukan melalui program uji profisiensi, tetapi dapat juga melakukannya melalui uji banding antar laboratorium. Terdapat perbedaan antara uji profisensi dan uji banding antar laboratorium yaitu:

    1. Pada uji profisiensi, penyelenggaranya sudah mendapatkan pengakuan sebagai penyelenggara uji profisiensi berdasarkan ISO 17043.
    2. Sedangkan uji banding antar laboratorium, dapat diselenggarakan oleh laboratorium penyelenggara yang belum terkareditasi ISO 17043.
    3. Peserta uji profisiensi cenderung lebih banyak dari pada uji banding antar laboratorium.
    4. Jumlah peserta uji banding antar laboratorium minimal 4 laboratorium termasuk penyelenggara.
    5. Biaya ikut serta dalam uji profisiensi lebih mahal dari pada uji banding antar laboratorium

     

    Laboratorium pengujian ataupun kalibrasi harus memiliki program secara berkala untuk mengevaluasi kinerjanya secara eksternal yaitu minimal 1 kali dalam setahun. Agar pemantauan kinerja ini senantiasai konsisten dilakukan, maka laboratorium harus membuat tabel Rencana Uji Profisiensi.

     

    Di dalam tabel tersebut boleh disertakan dengan kegiatan uji banding antar laboratorium jika memang penyelenggara uji profisiensi yang kita butuhkan benar-benar tidak ada.

     

    Baca Juga :  Uji Profisiensi Laboratorium dan Uji Banding ISO 17025 Untuk Kinerja Optimal


    Manfaat Uji Profisiensi Bagi Laboratorium

     

    Menurut Kanal Youtube Pojok Laboratorium yang disampaikan oleh Ibu Julia Kantasubrata, bahwa terdapat beberapa manfaat yang akan diperoleh laboratorium dari program uji profisiensi yaitu:

     

    1. Karena penyelenggara adalah pihak eksternal maka dapat dibastikan bahwa independensi diterapkan maksimal.
    2. Mendukung komitmen laboratorium untuk senantiasa mempertahankan mutu data hasil uji atau kalibrasi
    3. Sebagai motivasi untuk selalu meningkatkan unjuk kerja kegiatan pengujian atau kalibrasi.
    4. Mendukung program peningkatan mutu yang sesuai dengan standarnya karena ini adalah persyaratan dari proses akreditasi
    5. Mengidentifikasi adanya penyimpangan masalah dalam proses pengujian atau kalibrasi
    6. Mengetahui unjuk kerja laboratorium kita dengan laboratorium yang lain
    7. Sebagai umpan balik yang praktis
    8. Menggantikan penggunaan CRM jika laboratorium tidak memiliki atau sulit mendapatkan CRM tersebut
    9. Membantu program pelatihan personel laboratorium yang mengukuti program uji profisiensi
    10. Menjaga reputasi laboratorium
    11. Meningkatkan kompetensi laboratorium
    12. Meminimalisasi pengulangan pekerjaan yang tidak diperlukan
    13. Menunjang kegiatan pemasaran terutama jika hasilnya 100% inlayer.

     

    Tahapan Uji Profisiensi secara Umum

     

    Seperti yang kami jelaskan sebelumnya bahwa kegiatan untuk memastikan keabsahan hasil secara eksternal dilakukan melalui uji profisiensi atau uji banding antar laboratorium. Berikut ini kami menjelaskan beberapa tahapan yang umum dikerjakan oleh laboratorium peserta.


    1. Buatlah daftar ruang lingkup yang anda masukkan kedalam ruang lingkup akreditasi ISO 17025
    2. Tuliskan jenis sampel, metode pengujian dan instrumen pengukuran yang digunakan
    3. Carilah penyelenggara di dalam maupun luar negeri yang sesuai dengan jenis sampel dan parameter yang ingin anda ikuti
    4. Bagi laboratorium yang ingin mencari penyelenggara uji profisiensi (PUP) di Indonesia maka anda dapat mengecek di KAN
    5. Setelah anda mendapatkan PUP yang sesuai maka ajukan kepada penyelenggara dan ikuti instruksi PUP tersebut
    6. Nantinya laboratorium akan mendapatkan pemberitahuan untuk pengiriman sampel uji profisiensi
    7. Setelah anda menerima sampel UP maka simpan di tempat yang dipersyaratkan oleh PUP
    8. Lakukan pre treatment jika diperlukan dan selanjutnya lakukan preparasi menggunakan metode yang biasa digunakan sehari-hari
    9. Sebagai catatan, jangan mengkhususkan saat menguji sampel uji profisiensi karena pada dasarnya kita ingin meninjau kinerja laboratorium (peralatan, metode, bahan kimia dan personel)
    10. Disarankan melakukan 2 kali pengujian pada hari yang berbeda (jika sampel cukup)
    11. Setelah selesai input data hasil pengujian atau kalibrasi ke formulir yang telah disediakan oleh PUP
    12. Hasil yang telah diinput ke dalam formulir kemudian dikirim ke PUP untuk selanjutnya dilakukan pengolahan
    13. Tunggu beberapa waktu, setelah laporan uji profisiensi (perhitungan statistik dan nilai pada sampel) di peroleh maka lakukan evaluasi secara internal
    14. Evaluasi yang umum dilakukan adalah dengan menghitung nilai Z (Z Score) dengan rumus nilai yang dilaporkan dikurang dengan nilai konsensus di bagi dengan standar deviasi untuk uji profisiensi (SDPA)
    15. Evaluasi juga dapat dilihat secara langsung dengan melihat tanda bintang yang dilaporkan oleh PUP pada hasil yang kita laporkan
    16. Apabila data kita pada posisi outlayer maka lakukan tindakan perbaikan.

     

    Itulah artikel singkat mengenai uji profisiensi, manfaat dan prosedur umum pelaksanaannya, semoga artikel yang kami tulis ini bisa menambah wawasan dan meningkatkan pemahaman anda. Selengkapnya mengenai uji profisiensi bisa merujuk ISO 17043.

    Selasa, 09 Agustus 2022

    Ketahui Manfaat, Cara Mengonsumsi dan Efek Samping Terapi Jeruk Nipis

    terapi jeruk nipis

    Terapi Jeruk Nipis - Jeruk nipis adalah salah satu jenis buah yang ada di negara tropis. Tentu saja buah ini mudah juga ditemukan di Indonesia. Pada umumnya, jeruk nipis biasa digunakan untuk penambah rasa pada makanan ataupun minuman tertentu. Namun selain itu, buah dengan warna hijau ini juga memiliki berbagai macam manfaat lainnya, lho.

     

    Selain terkenal kaya akan kandungan vitamin C, jeruk nipis juga memiliki berbagai kandungan nutrisi penting yang lainnya. Oleh karena itu, jeruk nipis sering digunakan sebagai sarana terapi untuk mengatasi berbagai masalah. Baik masalah yang berkaitan dengan kesehatan, maupun masalah kecantikan.

     

    Dibalik kayanya manfaat jeruk nipis, ternyata ada juga efek samping yang merugikan. Hal ini bisa terjadi pada beberapa kondisi tertentu. Mari ketahui lebih lengkap informasi mengenai terapi jeruk nipis di bawah ini.

     

    Sekilas Mengenai Jeruk Nipis dan Kandungan Nutrisinya

     

    Citrus Aurantifolia adalah nama latin dari jeruk nipis. Buah yang mudah ditemukan di negara beriklim tropis ini mempunyai citarasa asam yang kuat. Selain terkenal dengan rasanya yang asam, buahnya sendiri pada umumnya berwarna hijau dengan bentuk bulat, sedikit lonjong.

     

    Ciri fisiknya yang paling mudah dikenali yakni dari segi ukuran. Dimana jeruk nipis umumnya berukuran lebih kecil dari jenis jeruk lainnya. Dari segi aroma, jeruk nipis ini tidak terlalu kuat jika dicium dari kulit luar saja.

     

    Untuk kandungannya sendiri bukan sekedar kaya akan vitamin C, di dalam jeruk nipis juga terdapat nutrisi lain. Berikut ini kandungan nutrisi di dalam jeruk nipis yang baik untuk kesehatan tubuh manusia.

     

    • Kalori
    • Karbohidrat
    • Lemak
    • Serat
    • Kalsium
    • Zat besi
    • Thiamin
    • Kalium
    • Asam Folat
    • Flavonoid
    • Asam sitrat
    • Vitamin B1, B2, B3, B5, B6 dan lain-lain.

     

    Manfaat Jeruk Nipis

     

    Bisa dikatakan bahwa jeruk nipis adalah buah yang sangat rendah kalori. Ini menjadi sebab mengapa buah jeruk nipis juga sering digunakan sebagai terapi oleh mereka yang sedang menjalankan program diet. Setidaknya 22% kebutuhan harian tubuh kita bisa terpenuhi saat mengonsumsi jeruk nipis ini.

     

    Selain itu, buah berwarna hijau ini juga memiliki banyak sekali khasiat dan manfaat. Nah langsung saja kita simak beragam manfaat buah jeruk nipis. Mulai dari untuk kebaikan dan kesehatan tubuh dan kecantikan bisa didapatkan dengan rutin mengonsumsi jeruk nipis.

     

    1. Membantu Menurunkan Berat Badan

     

    Bukan sekedar rendah kalori sehingga aman dikonsumsi saat diet, jeruk nipis juga dijadikan sebagai minuman pendamping yang wajib ada. Dimana kandungan vitamin C dalam buah ini bermanfaat untuk meningkatkan proses metabolisme tubuh. Kadar lemak dalam tubuh akan lebih susut karena banyak kalori yang terbakar. Sementara itu tubuh juga lebih mudah menyimpan lebih sedikit lemak.

     

    Agar khasiatnya lebih maksimal tentu saja Anda perlu mengetahui cara konsumsi yang benar. Biasanya jeruk nipis diperas untuk dijadikan minuman. Untuk minuman pendamping diet ini sebaiknya dikonsumsi tanpa tambahan gula atau pemanis lainnya, ya?

     

    2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

     

    Kandungan vitamin C dan antioksidan yang ada pada jeruk nipis ini bisa juga digunakan untuk menangkal radikal bebas. Menurut penelitian, vitamin C berkhasiat untuk merangsang produksi serta aktivasi sel kekebalan.

     

    Caranya yaitu dengan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh. Dimana sel darah putih ini nantinya akan berfungsi membantu tubuh untuk melawan kuman atau penyakit. Kemudian berkhasiat juga menangkal radikal bebas sekaligus membantu mengurangi terjadinya peradangan dan mempercepat penyembuhan luka.

     

    3. Menjaga Kecantikan Kulit

     

    Selain manfaat kesehatan, jeruk nipis juga bermanfaat bagi kecantikan kulit. Kandungan vitamin C yang terdapat pada buah tersebut sangat dibutuhkan untuk produksi kolagen. Dimana kolagen ini merupakan zat yang sangat dibutuhkan untuk menjaga kulit kita agar tetap kencang, serta membantu mencegah resiko terjadinya penuaan dini.

     

    Selain itu, jeruk nipis juga terkenal sebagai obat jerawat alami. Kandungan antioksidan pada buah tersebut berfungsi sebagai antibiotik alami. Dimana fungsinya yakni untuk membantu mencegah pertumbuhan bakteri penyebab jerawat, mencegah adanya infeksi, sekaligus membersihkannya.

     

    Baca Juga : Buah Yang Mengandung Vitamin C Disekitar Kita

     

    4. Melancarkan Pencernaan

     

    Kabar baiknya, jeruk nipis ini juga bisa digunakan sebagai obat pencahar alami. Dimana kandungan flavonoid yang terdapat di dalam buah tersebut berfungsi untuk merangsang sistem pencernaan. Selain itu bisa juga membantu menggerakan makanan pada usus, serta meningkatkan sekresi cairan empedu.

     

    Tidak hanya itu saja, kandungan asam yang terdapat pada jeruk nipis juga mempunyai kebaikan untuk membersihkan kotoran pada saluran pembuangan. Kemudian membantu menstimulasi tubuh untuk buang air sehingga buah ini juga sering dijadikan sebagai obat ketika menderita sembelit.

     

    5. Mengurangi Peradangan

     

    Khasiat lainnya dari jeruk nipis adalah dapat membantu mengurangi peradangan. Beberapa penyakit seperti rematik, nyeri sendi, hingga asam urat merupakan penyakit yang timbul karena disebabkan oleh terjadinya peradangan.


    Peradangan atau inflamasi dalam tubuh dapat dicegah atau dikurangi dengan memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin C. Karena dengan mengonsumsi vitamin C, maka dapat berkhasiat untuk mencegah inflamasi agar tidak semakin parah.

     

    6. Membantu Menurunkan Gula Darah

     

    Rutin mengonsumsi jeruk nipis juga baik bagi penderita diabetes. Dimana buah ini ternyata disinyalir dapat membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Vitamin C yang terdapat pada buah ini kemudian membantu menurunkan indeks glikemiknya dan membantu tubuh untuk mengatur penyerapan kadar gula dalam darah.

     

    Serat yang terkandung dalam buah tersebut juga membantu mengatasi lonjakan kadar gula darah, sehingga sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Namun tetap konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami gangguan kesehatan lainnya juga.

     

    7. Menurunkan Kadar Kolesterol

     

    Manfaat lain dari jeruk nipis yaitu dapat menurunkan kolesterol. Kandungan zat eksperidin pada buah ini dapat membantu menurunkan trigliserida serta kadar kolesterol jahat. Selain itu, kalium yang terdapat pada jeruk nipis juga akan membantu tubuh untuk menurunkan tekanan darah serta melancarkan sirkulasinya.

     

    8. Mencegah Batu Ginjal

     

    Rutin mengonsumsi jeruk nipis juga dapat mencegah dari resiko terkena penyakit batu ginjal. Orang-orang yang sering mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan kandungan sitrus, disinyalir memiliki resiko lebih rendah menderita batu ginjal. Karena kandungan asam sitrat pada buah tersebut memang berguna untuk mencegah terbentuknya batu ginjal.

     

    9. Meningkatkan Penyerapan Zat Besi

     

    Sebagai salah satu buah yang kaya akan kandungan vitamin C,  jeruk nipis ini juga baik untuk proses penyerapan nutrisi. Salah satunya yakni membuat tubuh mudah dalam melakukan penyerapan zat besi.
    Seperti yang kita ketahui, zat besi memiliki peranan yang sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia.

     

    Mineral tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan harian tubuh, serta mencegah anemia. Oleh karenanya, apabila kadar zat besi dalam tubuh terpenuhi, maka dapat mengurangi resiko terkena anemia defisiensi zat besi.

     

    10. Mengendalikan Mual Saat Hamil

     

    Pada fase awal kehamilan, banyak wanita yang mengalami gejala mual dan muntah. Terutama pada trimester pertama kehamilan, dimana fase mual dan muntah ini terjadi dengan frekuensi yang cukup sering.

     

    Untuk wanita hamil, mengonsumsi jeruk nipis juga dapat mengatasi gejala mual dan muntah. Kandungan dalam buah tersebut juga alami dan tidak mengandung zat kimia apapun. Sehingga Anda tidak perlu khawatir akan memberikan dampak berbahaya pada perkembangan janin apabila mengonsumsinya.


    Bagaimana Cara Mengonsumsi Jeruk Nipis?


    Mengonsumsi jeruk nipis sering dijadikan sebagai sarana terapi dengan tujuan untuk mengatasi berbagai masalah. Hal ini baik yang terkait dengan kesehatan maupun kecantikan, ya? Namun, Anda juga harus memperhatikan bagaimana metode dan cara konsumsinya yang paling aman.

     

    Tujuannya tentu saja agar manfaat yang didapatkan dari konsumsi jeruk nipis bisa didapatkan secara maksimal. Lalu bagaimana cara pengonsumsian jeruk nipis yang paling direkomendasikan? Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda coba.

     

    1. Dikonsumsi Langsung

     

    Metode konsumsi jeruk nipis yang pertama adalah dengan memakannya secara langsung. Jadi, jeruk nipis dapat di iris tipis-tipis, kemudian d hisap langsung untuk diambil sarinya.  Selain itu, jeruk juga dapat diperas dalam satu wadah, kemudian Anda tinggal meminum air perasan tersebut sesuai kebutuhan.

     

    2. Mencampur Jeruk Nipis Dengan Air Hangat

     

    Selain mengonsumsinya secara langsung, jeruk nipis juga dapat dikonsumsi bersama air hangat. Namun, agar mendapatkan kebaikan dari buah tersebut, usahakan untuk tidak mencampurnya dengan aneka pemanis ya?

     

    Karena pemanis disinyalir dapat mengurangi kandungan nutrisi dalam jeruk nipis sehingga manfaatnya menjadi kurang maksimal. Lantas, bagaimana cara pengonsumsian jeruk dengan metode ini? simak langkah-langkah selengkapnya berikut:

     

    • Pertama-tama, siapkan air hangat secukupnya.
    • Kemudian potong-potong jeruk nipis sesuai selera.
    • Peras potongan jeruk nipis dan campurkan dengan air hangat yang telah dipersiapkan sebelumnya.
    • Aduk hingga air dan jeruk tercampur rata, kemudian minum selagi hangat.


    Efek Samping Terapi Jeruk Nipis


    Selain memiliki banyak manfaat dan aman dikonsumsi, namun dalam berbagai kondisi jeruk nipis juga dapat menimbulkan beberapa efek samping bagi tubuh kita. Efek samping ini bahkan bisa mencapai level bahaya jika tidak ditangani secara bijak. Mari simak efek samping terapi jeruk nipis berikut.

     

    Baca Juga :  Manfaat Daun Seledri dan Cara Pengolahan yang Paling Direkomendasikan


    1. Menyebabkan Alergi dan Gatal


    Mengonsumsi jeruk nipis dapat mengakibatkan alergi dan gatal-gatal, benarkah demikian? Hal ini tidak sepenuhnya salah. Jeruk nipis apabila dikonsumsi oleh orang yang memiliki riwayat alergi terhadap sitrus maka dapat mengakibatkan efek samping yang tidak menyenangkan.

     

    Jika Anda menderita alergi terhadap kandungan sitrus, sebaiknya tidak mengonsumsi jeruk nipis. Karena kandungan sitrus dalam buah tersebut dapat mengakibatkan beberapa reaksi. Misalnya saja seperti menyebabkan timbulnya alergi, gatal, hingga bengkak dan kesulitan bernapas.

     

    2. Menyebabkan Resiko Gigi Berlubang

     

    Kandungan asam yang terdapat pada jeruk nipis disinyalir dapat menyebabkan orang terkena resiko menderita gigi berlubang. Pasalnya, kandungan jeruk nipis yang asam dapat mengikis enamel pada gigi sehingga menyebabkan gigi rusak dan berlubang.

     

    Selain itu, kandungan asam yang terdapat pada buah tersebut juga akan mengakibatkan mulut terasa pedih. Terutama ketika terkena luka terbuka didalam mulut. Seperti ketika sedang menderita sariawan, bibir pecah-pecah lain sebagainya.

     

    3. Tidak Baik Dikonsumsi Oleh Penderita Asam Lambung

     

    Jika Anda menderita asam lambung, sebaiknya batasi konsumsi jeruk nipis. Terutama jika Anda penderita penyakit maagh atau orang dengan riwayat GERD. Karena dalam jeruk nipis terdapat kandungan asam yang tinggi. Asam lambung akan semakin meningkat dan kemudian menyebabkan mual, muntah, hingga kesulitan menelan.

     

    Kesimpulan

     

    Jeruk nipis merupakan buah dengan warna hijau, berbentuk bulat lonjong, serta memiliki rasa yang asam. Buah yang hidup di wilayah tropis ini terkenal kaya akan kandungan nutrisi sehingga sering dijadikan sebagai media terapi untuk masalah kesehatan maupun kecantikan.

     

    Tidak hanya manfaat, dalam beberapa kondisi justru buah ini juga bisa menimbulkan efek samping yang merugikan. Itulah mengapa penting mengetahui manfaat jeruk nipis, cara mengonsumsi, hingga efek sampingnya. Tentu saja agar Anda tidak salah mendapatkan informasi, serta bisa mendapatkan khasiat maksimal dari buah tersebut.
     

    Senin, 08 Agustus 2022

    Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Pendekatan Top Down

    Estimasi Ketidakpastian Pengukuran adalah serangkaian kegiatan untuk menentukan nilai ketidakpastian atau bias yang berasal dari kegiatan labortorium. Besar atau kecil nilai bias yang dilaporkan, bergantung pada kesalahan-kesalahan yang terjadi di suatu laboratorium.

     

    estimasi ketidakpastian pengukuran

    Sumber kesalahan di laboratorium berasal dari hampir seluruh kegiatan yang dilakukan mulai dari pengambilan contoh, transportasi, pre treatment, preparasi, analisis, metode pengujian, program jaminan mutu dan pelaporan.

     

    Mungkin rekan-rekan telah memahami bersama bahwa di Indonesia, pendekatan dalam menghitung ketidakpastian dikenal dalam 2 (dua) istilah yaitu Pendekatan Bottom Up dan Top Down.

     

    Nah dalam pembahasan kita kali ini perhitungan ketidakpastian akan kita lakukan secara Top Down. Perhitungan ini menurut saya sangatlah mudah karena ditentukan berdasarkan data yang telah kita peroleh dari aktivitas kita sehari-hari.

     

    Berbeda hal dengan dengan Bottom Up, dimana dalam menentukan ketidakpastian asal kita harus membuat atau menjabarkan sumber kesalahan menggunakan diagram tulang ikan (fish bone diagram). Nah, dalam mengitung ketidakpastian pendekatan Top Down kita tidak melakukan hal tersebut.

     

    Berdasarkan referensi yang kami peroleh dari EURACHEM Citac Guide CG 4, ketidakpastian dapat ditentukan dari beberapa data yang telah kita peroleh, data tersebut adalah:

     

    1. Data dari statistical proces control chart (SPC).
    2. Data replikasi pengujian sehari hari yang nilainya telah dilaporkan.
    3. Hasil uji profisiensi atau uji banding antar laboratorium.
    4. Hasil uji CRM (Certified Reference Material).

     

    Rekan-rekan tidak perlu pusing dalam mengumpulkan datanya, ke-4 data tersebut bisa dipilih sesuai dengan ketersediaan data di laboratorium anda.

     


    Berdasarkan rumus dalam estimasi ketidakpastian pengukuran pendekatan top-down, untuk mendapatkan ketidakpastian gabungan kita harus menentukan ketidakpastian asalnya yaitu ada 2 sumber ketidakpastian asalnya:

     

    1. Ketidakpastian asal reprodusibilitas (uR)
    2. Ketidakpastian asal bias laboratorium (uBias)

     

    Prosedur Estimasi Ketidakpastian Pendekatan Top-Down

     

    Untuk mendapatkan nilai ketidakpastian yang diperluas atau yang dilaporkan, anda menghitungnya dari uR dan uBias yang akan kami jelaskan pada prosedur berikut ini:

     

    1. Menentukan uR


    Setelah anda membaca pengantar di atas, saat saya ajarkan bagaimakan cara menghitung ketidakpastian melalui pendekatan top down. Hal yang pertama adalah kita menghitung ketidakpastian asal reprodusibilitas (uR).


    Dalam menghitung uR, anda bisa memilih data yang ada yaitu data dari SPC atau replikasi pengujian, jadi data yang saya sebutkan di atas tidak digunakan semua melainkan hanya dipilih salah satu saja.

     

    Dalam hal ini saya mengilustrasikannya bahwa saya akan menggunakan data dari SPC. Anda tentu sudah mengetahui bahwa dari control chart yang kita buat, berasal dari data pengujian kontrol sampel atau standar sehari-hari.

     

    Nah, data tersebut dikumpulkan dalam microsoft excel seperti gambar berikut ini:

     

    Setelah itu hitung nilai rata-rata dan standar deviasi dari semua data tersebut. Adapun jumlah data minimal adalah 7 data atau 7 kali pembacaan kontrol sampel atau standar.

     

    setelah anda dapatkan data rata-rata dan standar deviasi, berikutnya sertakan nilai X kontrol sampel. Nilai X kontrol sampel biasanya diperoleh di awal saat membuat control chart.

     

    Setelah anda mendapatkan data rata-rata, standar deviasi dan X control chart maka uR dihitung dengan rumus uR = standar deviasi / X control chart kemudian hasilnya dikalikan 100.

     

    Kenapa dikalikan dengan 100? karena dalam penentuan ketidakpastian pengukuran pendekatan top down, semua nilai ketidakpastian asal di ubah ke dalam bentuk relatif dan satuannya sama yaitu % (persen).

     

    Setelah anda mendapatkan nilai uR maka tahapan selanjutnya adalah menentukan ketidakpastian asal bias laboratorium (uBias).

     

    2. Menentukan uBias


    Nilai uBias bisa anda peroleh dari memilih data yang ada yaitu data hasil uji profisiensi/uji banding antar laboratorium atau pengujian CRM. Jadi silahkan anda pilih salah satu saja.


    Dalam artikel ini saya mencontohkan penentuan uBias dari data uji profisiensi dengan data seperti yang terlihat pada gambar berikut ini:

     



    Dari gambar terlihat bahwa kita telah mendapatkan nilai RMS Bias dan UC Ref, maka selanjutnya silahkan dijumlahkan sesuai dengan rumus berikut ini:


     

    3. Menentukan Ketidakpastian Gabungan (U)

     

    Nilai uR dan uBias yang anda peroleh tidak bisa dilaporkan atau digunakan langsung dalam pengujian sehari-hari, oleh sebab itu anda harus menghitung ketidakpastian gabungan atau diberikan notasi U (u besar).

     

    Cara menghitungnya adalah silahkan dijumlahkan uR dan uBias yang anda peroleh menggunakan rumus berikut ini:



    Setelah anda mendapatkan nilai Uc(y) maka nilai yang dilaporkan adalah ketidakpastian gabungan dikali dengan faktor cakupan.


    Kita mengetahui bahwa faktor cakupan untuk laboratorium dengan probabilitas 95% adalah 2  maka nilai Uc(y) yang diperoleh dikalikan dengan 2.


    Nah, sudah jelas bagaimana cara mengestimasi ketidakpastian pengukuran melalui pendekatan top-down. 

     

    Mungkin artikel yang kami jelaskan ini tidak cukup lengkap buat anda belajar maka kami menawarkan e-book ppt dalam format pdf (Silahkan Klik Disini)

     

    Setelah anda mempelajari lengkap dan telah mampu, silahkan mengikuti program ujian dan jika dinyatakan lulus maka anda berhak mendapatkan E-Sertifikat dari Labmutu Learning Centre.

     

    Terimakasih atas kunjungannya, semoga apa yang kami sampaikan bisa memberikan manfaat untuk kita bersama. Sampai ketemu pada pembahasan selanjutnya.

    Video Ulasan ISO 17025