Selasa, 09 Agustus 2022

Ketahui Manfaat, Cara Mengonsumsi dan Efek Samping Terapi Jeruk Nipis

terapi jeruk nipis

Terapi Jeruk Nipis - Jeruk nipis adalah salah satu jenis buah yang ada di negara tropis. Tentu saja buah ini mudah juga ditemukan di Indonesia. Pada umumnya, jeruk nipis biasa digunakan untuk penambah rasa pada makanan ataupun minuman tertentu. Namun selain itu, buah dengan warna hijau ini juga memiliki berbagai macam manfaat lainnya, lho.

 

Selain terkenal kaya akan kandungan vitamin C, jeruk nipis juga memiliki berbagai kandungan nutrisi penting yang lainnya. Oleh karena itu, jeruk nipis sering digunakan sebagai sarana terapi untuk mengatasi berbagai masalah. Baik masalah yang berkaitan dengan kesehatan, maupun masalah kecantikan.

 

Dibalik kayanya manfaat jeruk nipis, ternyata ada juga efek samping yang merugikan. Hal ini bisa terjadi pada beberapa kondisi tertentu. Mari ketahui lebih lengkap informasi mengenai terapi jeruk nipis di bawah ini.

 

Sekilas Mengenai Jeruk Nipis dan Kandungan Nutrisinya

 

Citrus Aurantifolia adalah nama latin dari jeruk nipis. Buah yang mudah ditemukan di negara beriklim tropis ini mempunyai citarasa asam yang kuat. Selain terkenal dengan rasanya yang asam, buahnya sendiri pada umumnya berwarna hijau dengan bentuk bulat, sedikit lonjong.

 

Ciri fisiknya yang paling mudah dikenali yakni dari segi ukuran. Dimana jeruk nipis umumnya berukuran lebih kecil dari jenis jeruk lainnya. Dari segi aroma, jeruk nipis ini tidak terlalu kuat jika dicium dari kulit luar saja.

 

Untuk kandungannya sendiri bukan sekedar kaya akan vitamin C, di dalam jeruk nipis juga terdapat nutrisi lain. Berikut ini kandungan nutrisi di dalam jeruk nipis yang baik untuk kesehatan tubuh manusia.

 

  • Kalori
  • Karbohidrat
  • Lemak
  • Serat
  • Kalsium
  • Zat besi
  • Thiamin
  • Kalium
  • Asam Folat
  • Flavonoid
  • Asam sitrat
  • Vitamin B1, B2, B3, B5, B6 dan lain-lain.

 

Manfaat Jeruk Nipis

 

Bisa dikatakan bahwa jeruk nipis adalah buah yang sangat rendah kalori. Ini menjadi sebab mengapa buah jeruk nipis juga sering digunakan sebagai terapi oleh mereka yang sedang menjalankan program diet. Setidaknya 22% kebutuhan harian tubuh kita bisa terpenuhi saat mengonsumsi jeruk nipis ini.

 

Selain itu, buah berwarna hijau ini juga memiliki banyak sekali khasiat dan manfaat. Nah langsung saja kita simak beragam manfaat buah jeruk nipis. Mulai dari untuk kebaikan dan kesehatan tubuh dan kecantikan bisa didapatkan dengan rutin mengonsumsi jeruk nipis.

 

1. Membantu Menurunkan Berat Badan

 

Bukan sekedar rendah kalori sehingga aman dikonsumsi saat diet, jeruk nipis juga dijadikan sebagai minuman pendamping yang wajib ada. Dimana kandungan vitamin C dalam buah ini bermanfaat untuk meningkatkan proses metabolisme tubuh. Kadar lemak dalam tubuh akan lebih susut karena banyak kalori yang terbakar. Sementara itu tubuh juga lebih mudah menyimpan lebih sedikit lemak.

 

Agar khasiatnya lebih maksimal tentu saja Anda perlu mengetahui cara konsumsi yang benar. Biasanya jeruk nipis diperas untuk dijadikan minuman. Untuk minuman pendamping diet ini sebaiknya dikonsumsi tanpa tambahan gula atau pemanis lainnya, ya?

 

2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

 

Kandungan vitamin C dan antioksidan yang ada pada jeruk nipis ini bisa juga digunakan untuk menangkal radikal bebas. Menurut penelitian, vitamin C berkhasiat untuk merangsang produksi serta aktivasi sel kekebalan.

 

Caranya yaitu dengan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh. Dimana sel darah putih ini nantinya akan berfungsi membantu tubuh untuk melawan kuman atau penyakit. Kemudian berkhasiat juga menangkal radikal bebas sekaligus membantu mengurangi terjadinya peradangan dan mempercepat penyembuhan luka.

 

3. Menjaga Kecantikan Kulit

 

Selain manfaat kesehatan, jeruk nipis juga bermanfaat bagi kecantikan kulit. Kandungan vitamin C yang terdapat pada buah tersebut sangat dibutuhkan untuk produksi kolagen. Dimana kolagen ini merupakan zat yang sangat dibutuhkan untuk menjaga kulit kita agar tetap kencang, serta membantu mencegah resiko terjadinya penuaan dini.

 

Selain itu, jeruk nipis juga terkenal sebagai obat jerawat alami. Kandungan antioksidan pada buah tersebut berfungsi sebagai antibiotik alami. Dimana fungsinya yakni untuk membantu mencegah pertumbuhan bakteri penyebab jerawat, mencegah adanya infeksi, sekaligus membersihkannya.

 

Baca Juga : Buah Yang Mengandung Vitamin C Disekitar Kita

 

4. Melancarkan Pencernaan

 

Kabar baiknya, jeruk nipis ini juga bisa digunakan sebagai obat pencahar alami. Dimana kandungan flavonoid yang terdapat di dalam buah tersebut berfungsi untuk merangsang sistem pencernaan. Selain itu bisa juga membantu menggerakan makanan pada usus, serta meningkatkan sekresi cairan empedu.

 

Tidak hanya itu saja, kandungan asam yang terdapat pada jeruk nipis juga mempunyai kebaikan untuk membersihkan kotoran pada saluran pembuangan. Kemudian membantu menstimulasi tubuh untuk buang air sehingga buah ini juga sering dijadikan sebagai obat ketika menderita sembelit.

 

5. Mengurangi Peradangan

 

Khasiat lainnya dari jeruk nipis adalah dapat membantu mengurangi peradangan. Beberapa penyakit seperti rematik, nyeri sendi, hingga asam urat merupakan penyakit yang timbul karena disebabkan oleh terjadinya peradangan.


Peradangan atau inflamasi dalam tubuh dapat dicegah atau dikurangi dengan memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin C. Karena dengan mengonsumsi vitamin C, maka dapat berkhasiat untuk mencegah inflamasi agar tidak semakin parah.

 

6. Membantu Menurunkan Gula Darah

 

Rutin mengonsumsi jeruk nipis juga baik bagi penderita diabetes. Dimana buah ini ternyata disinyalir dapat membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Vitamin C yang terdapat pada buah ini kemudian membantu menurunkan indeks glikemiknya dan membantu tubuh untuk mengatur penyerapan kadar gula dalam darah.

 

Serat yang terkandung dalam buah tersebut juga membantu mengatasi lonjakan kadar gula darah, sehingga sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Namun tetap konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami gangguan kesehatan lainnya juga.

 

7. Menurunkan Kadar Kolesterol

 

Manfaat lain dari jeruk nipis yaitu dapat menurunkan kolesterol. Kandungan zat eksperidin pada buah ini dapat membantu menurunkan trigliserida serta kadar kolesterol jahat. Selain itu, kalium yang terdapat pada jeruk nipis juga akan membantu tubuh untuk menurunkan tekanan darah serta melancarkan sirkulasinya.

 

8. Mencegah Batu Ginjal

 

Rutin mengonsumsi jeruk nipis juga dapat mencegah dari resiko terkena penyakit batu ginjal. Orang-orang yang sering mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan kandungan sitrus, disinyalir memiliki resiko lebih rendah menderita batu ginjal. Karena kandungan asam sitrat pada buah tersebut memang berguna untuk mencegah terbentuknya batu ginjal.

 

9. Meningkatkan Penyerapan Zat Besi

 

Sebagai salah satu buah yang kaya akan kandungan vitamin C,  jeruk nipis ini juga baik untuk proses penyerapan nutrisi. Salah satunya yakni membuat tubuh mudah dalam melakukan penyerapan zat besi.
Seperti yang kita ketahui, zat besi memiliki peranan yang sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia.

 

Mineral tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan harian tubuh, serta mencegah anemia. Oleh karenanya, apabila kadar zat besi dalam tubuh terpenuhi, maka dapat mengurangi resiko terkena anemia defisiensi zat besi.

 

10. Mengendalikan Mual Saat Hamil

 

Pada fase awal kehamilan, banyak wanita yang mengalami gejala mual dan muntah. Terutama pada trimester pertama kehamilan, dimana fase mual dan muntah ini terjadi dengan frekuensi yang cukup sering.

 

Untuk wanita hamil, mengonsumsi jeruk nipis juga dapat mengatasi gejala mual dan muntah. Kandungan dalam buah tersebut juga alami dan tidak mengandung zat kimia apapun. Sehingga Anda tidak perlu khawatir akan memberikan dampak berbahaya pada perkembangan janin apabila mengonsumsinya.


Bagaimana Cara Mengonsumsi Jeruk Nipis?


Mengonsumsi jeruk nipis sering dijadikan sebagai sarana terapi dengan tujuan untuk mengatasi berbagai masalah. Hal ini baik yang terkait dengan kesehatan maupun kecantikan, ya? Namun, Anda juga harus memperhatikan bagaimana metode dan cara konsumsinya yang paling aman.

 

Tujuannya tentu saja agar manfaat yang didapatkan dari konsumsi jeruk nipis bisa didapatkan secara maksimal. Lalu bagaimana cara pengonsumsian jeruk nipis yang paling direkomendasikan? Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda coba.

 

1. Dikonsumsi Langsung

 

Metode konsumsi jeruk nipis yang pertama adalah dengan memakannya secara langsung. Jadi, jeruk nipis dapat di iris tipis-tipis, kemudian d hisap langsung untuk diambil sarinya.  Selain itu, jeruk juga dapat diperas dalam satu wadah, kemudian Anda tinggal meminum air perasan tersebut sesuai kebutuhan.

 

2. Mencampur Jeruk Nipis Dengan Air Hangat

 

Selain mengonsumsinya secara langsung, jeruk nipis juga dapat dikonsumsi bersama air hangat. Namun, agar mendapatkan kebaikan dari buah tersebut, usahakan untuk tidak mencampurnya dengan aneka pemanis ya?

 

Karena pemanis disinyalir dapat mengurangi kandungan nutrisi dalam jeruk nipis sehingga manfaatnya menjadi kurang maksimal. Lantas, bagaimana cara pengonsumsian jeruk dengan metode ini? simak langkah-langkah selengkapnya berikut:

 

  • Pertama-tama, siapkan air hangat secukupnya.
  • Kemudian potong-potong jeruk nipis sesuai selera.
  • Peras potongan jeruk nipis dan campurkan dengan air hangat yang telah dipersiapkan sebelumnya.
  • Aduk hingga air dan jeruk tercampur rata, kemudian minum selagi hangat.


Efek Samping Terapi Jeruk Nipis


Selain memiliki banyak manfaat dan aman dikonsumsi, namun dalam berbagai kondisi jeruk nipis juga dapat menimbulkan beberapa efek samping bagi tubuh kita. Efek samping ini bahkan bisa mencapai level bahaya jika tidak ditangani secara bijak. Mari simak efek samping terapi jeruk nipis berikut.

 

Baca Juga :  Manfaat Daun Seledri dan Cara Pengolahan yang Paling Direkomendasikan


1. Menyebabkan Alergi dan Gatal


Mengonsumsi jeruk nipis dapat mengakibatkan alergi dan gatal-gatal, benarkah demikian? Hal ini tidak sepenuhnya salah. Jeruk nipis apabila dikonsumsi oleh orang yang memiliki riwayat alergi terhadap sitrus maka dapat mengakibatkan efek samping yang tidak menyenangkan.

 

Jika Anda menderita alergi terhadap kandungan sitrus, sebaiknya tidak mengonsumsi jeruk nipis. Karena kandungan sitrus dalam buah tersebut dapat mengakibatkan beberapa reaksi. Misalnya saja seperti menyebabkan timbulnya alergi, gatal, hingga bengkak dan kesulitan bernapas.

 

2. Menyebabkan Resiko Gigi Berlubang

 

Kandungan asam yang terdapat pada jeruk nipis disinyalir dapat menyebabkan orang terkena resiko menderita gigi berlubang. Pasalnya, kandungan jeruk nipis yang asam dapat mengikis enamel pada gigi sehingga menyebabkan gigi rusak dan berlubang.

 

Selain itu, kandungan asam yang terdapat pada buah tersebut juga akan mengakibatkan mulut terasa pedih. Terutama ketika terkena luka terbuka didalam mulut. Seperti ketika sedang menderita sariawan, bibir pecah-pecah lain sebagainya.

 

3. Tidak Baik Dikonsumsi Oleh Penderita Asam Lambung

 

Jika Anda menderita asam lambung, sebaiknya batasi konsumsi jeruk nipis. Terutama jika Anda penderita penyakit maagh atau orang dengan riwayat GERD. Karena dalam jeruk nipis terdapat kandungan asam yang tinggi. Asam lambung akan semakin meningkat dan kemudian menyebabkan mual, muntah, hingga kesulitan menelan.

 

Kesimpulan

 

Jeruk nipis merupakan buah dengan warna hijau, berbentuk bulat lonjong, serta memiliki rasa yang asam. Buah yang hidup di wilayah tropis ini terkenal kaya akan kandungan nutrisi sehingga sering dijadikan sebagai media terapi untuk masalah kesehatan maupun kecantikan.

 

Tidak hanya manfaat, dalam beberapa kondisi justru buah ini juga bisa menimbulkan efek samping yang merugikan. Itulah mengapa penting mengetahui manfaat jeruk nipis, cara mengonsumsi, hingga efek sampingnya. Tentu saja agar Anda tidak salah mendapatkan informasi, serta bisa mendapatkan khasiat maksimal dari buah tersebut.
 

Kontributor adalah seorang praktisi dan konsultan yang ahli dibidang penerapan sistem manajemen mutu laboratorium berdasarkan ISO/IEC 17025: 2017. Semoga blog ini menjadi sarana berbagi dan silaturahmi kita sesama personel laboratorium.

Silahkan berkomentar yang positif ya sobat
EmoticonEmoticon

Video Ulasan ISO 17025