Senin, 10 Oktober 2022

Ketahui Pengertian Water Bath Laboratorium, Jenis, Fungsi dan Cara Menggunakannya

water bath laboratorium

Water bath laboratorium adalah suatu alat laboratorium yang sering dijumpai pada laboratorium mikrobiologi dan juga farmasi. Instrumentasi laboratorium tersebut penting digunakan saat terjadi sebuah eksperimen di laboratorium. Alat ini aman untuk digunakan karena memiliki sumber panas yang umum dan tidak berbahaya.


Alat ini dapat melakukan penguapan pada sebuah larutan. Beberapa komponen dari water bath yang turut mendukung proses penguapan adalah komponen saklar, thermostat dan juga heater yang mengganti energi listrik menjadi energi panas.


Pengertian dan Jenis Water Bath


Alat laboratorium yang dapat digunakan sebagai media untuk memanaskan sampel adalah water bath. Sebelum alat tersebut memanaskan cairan, diperlukan air yang dimasukkan ke dalam wadahnya untuk dipanaskan terlebih dahulu. Setelahnya, proses penguapan bisa dilakukan. Inilah beberapa jenis dari water bath perlu diketahui: 


Analog Water Bath. Jenis yang pertama ini suhunya mudah diatur dengan memakai tuas indikator pada suhu di potensiometer dengan cara diputar. Proses tersebut bisa menghasilkan listrik berdasarkan ketentuan yang telah diatur. Kelemahan dari jenis ini adalah sulit mengatur suhu agar tetap stabil.

 

Digital Water Bath. Sesuai dengan namanya, water bath yang satu ini merupakan water bath masa kini yang sudah modern dan sering dipakai. Alat ini telah dilengkapi dengan teknologi mumpuni seperti LCD display. Kelebihan penggunaan dari jenis ini adalah mudah mengatur suhu agar tetap konstan, dan juga mudah untuk mengatur waktu pemanasannya.


Circulating Water Bath. Pada jenis ini, suhu yang ada pada water bath bisa bervariasi. Di dalamnya, ada air yang menyebar ke permukaan hingga bisa menghasilkan suhu yang tetap.

 

Non Circulating Water Bath. Jenis water bath yang terakhir ini tidak ketergantungan dengan keseragaman suhu. Di dalam water bath ini, ada alat untuk dijadikan pengaduk yang bisa memindahkan energi panas agar lebih beragam.


Shaking Water Bath. Alat ini biasa digunakan dalam laboratorium mikrobiologi, di mana cara kerjanya bergantung pada getaran yang kuat hingga bisa menimbulkan energi panas.


Boiling Water Bath. Inilah jenis water bath terakhir dan juga merupakan water bath analog yang dipakai guna mengamati suhu air dari keadaan hangat hingga mendidih.


Fungsi dari Water Bath


Penggunaan dari water bath laboratorium memiliki beragam fungsi. Satu fungsi yang paling utama adalah water bath dapat dipakai untuk memanaskan pelbagai macam bahan kimia. 


Misalnya seperti sampel pada larutan, reagan, ekstrak simplisia, dan juga bermanfaat sebagai media inkubasi sel jaringan dan bakteri. Alat ini tentunya tidak bisa bekerja dengan sendirinya. 


Diperlukan alat lainnya sebagai pendukung dalam proses kerja. Peralatan penunjang yang diperlukan untuk water bath adalah oven laboratorium, inkubator, centrifuge, dan juga mikropipet. Pelbagai alat tersebut yang akan membantu proses penguapan pada water bath.


Cara Menggunakan Water Bath


Tentunya setiap alat yang ada di laboratorium memiliki cara kerjanya masing-masing. Pengguna yang akan menggunakan water bath harus paham dengan betul bagaimana cara kerja dari alat tersebut. Hal ini dikarenakan agar meminimalisir kesalahan dalam penggunaan alat itu sendiri. Begini penjelasan lengkapnya: 


Mengatur Parameter


Setelah mengetahui pengertian dan juga fungsi dari alat water bath, cara pertama yang bisa diikuti dalam penggunaan alat tersebut adalah dengan mengatur parameter pada water bath. Berikut langkah-langkah dalam mengatur parameter water bath:


Memutar kontrol push atau turn pada water bath.

 

Memilih parameter, yaitu antara delayed switch on, temperature set point, dan hold time of the set point temperatur.

 

Mengatur kecepatan putaran pada tombol kontrol. Jika diputar cepat maka akan menaikkan set point, dan jika dilambatkan akan mengubah temperatur dalam tahapan sederhana.

 

Baca Juga : Pipet Ukur Laboratorium

 

Memulai Proses Penguapan


Adapun setelah mengetahui cara untuk mengatur parameter, cara menggunakan water bath yang bisa diketahui lainnya adalah dengan memulai proses penguapan. Ikuti langkah-langkah lengkapnya yang ada berikut ini:


  • Masukkan air ataupun aquades ke dalam wadah sampai volume yang sudah ditentukan dan sesuai prosedur.
  • Aktifkan alat dengan menekan tombol power.
  •  Atur suhu maksimal dengan cara menekan tombol over temperatur yang berfungsi untuk menjaga suhu agar stabil selama pemanasan.
  • Tekan tombol temperatur untuk dapat membuat program suhu.
  • Klik enter agar dapat menghasilkan data yang diinginkan
  • Mulai pemanasan dengan cara memencet tombol start.
  • Amati lampu run dan lampu heat, apabila sama-sama menyala berarti sedang diproses dan menandakan water bath bekerja dengan normal.
  • Masukkan sampel yang akan dianalisis ke dalam water bath yang sudah panas.


Demikian ulasan mengenai pengertian, fungsi, dan juga cara kerja dari water bath laboratorium. Setelah mengetahui segala aspek dari water bath, hal tersebut akan memudahkan pengguna untuk pemasangan ke depannya. Jangan lupa untuk selalu mengikuti prosedur keamanan laboratorium.

Kontributor adalah seorang praktisi dan konsultan yang ahli dibidang penerapan sistem manajemen mutu laboratorium berdasarkan ISO/IEC 17025: 2017. Semoga blog ini menjadi sarana berbagi dan silaturahmi kita sesama personel laboratorium.

Silahkan berkomentar yang positif ya sobat
EmoticonEmoticon

Video Ulasan ISO 17025