Senin, 31 Oktober 2022

Mengenal Dua Alat Pemanas di Laboratorium Penelitian

alat pemanas di laboratorium
 

Alat Pemanas di Laboratorium - Tentunya alat pemanas di laboratorium menjadi bagian penting yang harus ada di lab. Alat ini sendiri akan berguna sebagai pemanas untuk elemen yang dibutuhkan dalam penelitian. 


Tentunya hal ini pulalah kemudian yang membuat alat ini menjadi satu diantara berbagai peralatan yang dapat ditemukan dalam beberapa lab. Pada umumnya alat pemanas yang ada di lab ini sendiri juga cukup beragam. 


Namun, inkubator serta waterbath adalah dua yang cukup populer. Kemudian apa saja manfaat dari dua alat pemanas ini? Mari simak ulasannya berikut:


Sekilas Tentang Inkubator


Inkubator tentu bukanlah jenis alat pemanas yang asing bagi sebagian orang. Biasanya inkubator sendiri menjadi satu alat penting yang ada di laboratorium sebagai pemanas object. Tentunya dalam rumah sakit sendiri inkubator juga digunakan sebagai tempat untuk menghangatkan bayi baru lahir.


Namun, tentunya alat ini sendiri memiliki fungsi yang berbeda dalam laboratorium. Biasanya alat pemanas di laboratorium satu ini digunakan untuk menyimpan objek-objek tertentu. Mikroba.


Pada beberapa uji coba alat ini juga digunakan untuk membudidayakan sel. Suhu yang ada pada inkubator sendiri biasanya adalah 60 derajat celcius bahkan bisa lebih namun, tidak melebihi 100 derajat.


Hal inilah kemudian yang membuat alat pemanas satu ini cukup penting dalam ruangan laboratorium untuk mempertahankan suhu ruang dari objek ditempatkan. Tentunya dengan begini maka, objek atau elemen yang disimpan bisa bertahan sesuai dengan suhu ruang hidupnya.


Menilik Fungsi Inkubator dalam Laboratorium


Seperti yang sempat dibahas sebelumnya bahwa adanya inkubator dalam suatu laboratorium menjadi bagian penting yang harusnya sudah dipersiapkan. Namun, apa sih sebenarnya yang membuat inkubator ini menjadi penting? Mari simak ulasan terkait fungsi dari alat pemanas di laboratorium dalam penelitian satu ini:


Sebagai Pemanas


Tentunya fungsi utama dari inkubator ini adalah sebagai alat yang dapat digunakan untuk memanaskan dan menjaga temperatur suhu dalam satu ruang kecil. Hal ini biasanya digunakan untuk memberikan satu suhu yang memiliki temperatur sama untuk organisme di dalamnya.


Tentunya adanya inkubator ini akan bermanfaat untuk membuat organisme dapat bertahan. Inilah kemudian yang membuat inkubator menjadi penting sebagai kelengkapan peralatan di lab.


Sebagai Tempat Penyimpanan untuk Penelitian


Fungsi berikutnya dari inkubator ini tentunya adalah untuk tempat penyimpanan objek yang akan digunakan sebagai penelitian. Pada laboratorium penelitian sendiri biasanya alat pemanas ini digunakan untuk menyimpan bacteria seperti halnya e.coli.


Tentunya adanya penyimpanan bakteri ini nantinya digunakan untuk bahan penelitian. Nantinya pun suhu dari inkubator tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan suhu dari organisme itu sendiri.

 

Baca Juga : Ketahui Pengertian Water Bath Laboratorium, Jenis, Fungsi dan Cara Menggunakannya


Mengenal Waterbate


Alat pemanas laboratorium berikutnya tentu adalah waterbath. Berbeda dengan inkubator, waterbath ini merupakan pemanas yang cara kerjanya mempertahankan suhu air. Hal ini menjadi pembeda yang cukup mencolok dari dua alat ini.


Biasanya waterbath sendiri digunakan dalam proses inkubasi. Tentunya dengan adanya waterbath ini maka, suhu pun bisa lebih stabil. Hal inilah kemudian yang membuat alat satu ini juga penting disediakan dalam laboratorium.


Suhu yang digunakan pada alat ini sendiri bisa dimulai pada angka 30 derajat celcius. Pada angka tertingginya nanti suhu dapat naik hingga 100 derajat celcius. Tentu hal ini akan menjadi alat yang penting dalam penelitian. Khususnya untuk melakukan peleburan basis.


Pada umumnya waterbath ini juga mempunyai dua jenis yang berbeda. Single chamber water bath serta multi chamber water bath. Nantinya pada single chamber ini, waterbath hanya ada kan memiliki satu wadah.


Tentunya hal ini berbeda dengan multi dimana wadah yang ada bahkan bisa lebih dari satu. Inilah kemudian yang membuat perbedaan antara dua waterbath tersebut. Menariknya pada multi chamber nantinya suhu pun bisa diatur secara berbeda.


Mengenal Cara Kerja dari Water Bath


Setelah sebelumnya mengetahui sekilas terkait waterbath maka, hal berikutnya yang perlu diketahui tentunya adalah cara kerja dari alat ini sendiri. Hal ini tentunya menjadi informasi penting yang harus diketahui oleh peneliti.


Apalagi melalui alat inilah nantinya kegiatan untuk melakukan inkubasi dan berbagai kegiatan pemanasan dalam laboratorium dapat dilakukan. Selanjutnya bagaimana cara kerja dari alat ini sendiri? Simak ulasanya berikut untuk informasi lengkapnya:


Nantinya hal pertama yang akan dilakukan alat ini adalah mengubah energi listrik menjadi suatu energi panas.

 

Melalui energi yang panas inilah kemudian akan dialirkan ke air untuk memanaskan cairan yang digunakan untuk penelitian.

 

Nantinya waterbath ini akan selalu melakukan monitoring suhu pada wadah air yang digunakan tersebut.


Demikianlah tadi sekilas tentang alat pemanas laboratorium yang diantaranya adalah inkubator serta waterbath. Dua alat pemanas ini tentunya menjalankan fungsinya yang berbeda dengan proses atau cara kerja yang berbeda pula. Pada umumnya penggunaan dari dua alat ini pun juga akan berbeda sesuai dengan kebutuhan masing-masing penelitian.

Kontributor adalah seorang praktisi dan konsultan yang ahli dibidang penerapan sistem manajemen mutu laboratorium berdasarkan ISO/IEC 17025: 2017. Semoga blog ini menjadi sarana berbagi dan silaturahmi kita sesama personel laboratorium.

Silahkan berkomentar yang positif ya sobat
EmoticonEmoticon

Video Ulasan ISO 17025