Jumat, 18 September 2020

Lemari Asam atau Fume Hood yang Berkualitas Untuk Mendukung Kinerja Laboratorium

lemari asam berkualitas untuk laboratorium
 

Lemari Asam adalah fasilitas penunjang yang harus tersedia di laboratorium terutama untuk laboratorium yang berkaitan dengan penggunaan zat mudah menguap dan bersifat berbahaya bagi kesehatan. Pemilihan lemari asam yang cocok harus ditetapkan di awal sebelum laboratorium didirikan.


Terdapat beberapa jenis lemari asam yang sering digunakan di laboratorium, hal itu dikelompokkan berdasarkan sifat bahan kimia yang digunakan. Jika kita sering bekerja dengan zat asam, tentunya pemilihan bahan harus di pilih sedemikian rupa. Tentunya bahan yang digunakan tidak boleh terbuat dari bahan logam seperti stainless steel dan sebagainya.

 

Sebaliknya apabila kita lebih sering menggunakan bahan kimia golongan pelarut organik,maka kita harus menggunakan lemari asam yang terbuat dari bahan logam. Mengapa demikian? karena sifat dari pelarut organik yang mudah terbakar, apabila di tempatkan dari lemari asam yang terbuat dari kayu maka resiko kebakaran akan lebih besar.

 

Pengertian Lemari Asam

Peralatan ini sering juga disebut sebagai Fume Hood atau Fume Cupe Boar yaitu alat ventilasi lokal yang dapat mengarahkan uap, gas, debu atau asap yang bersifat beracun ke bagian luar fasilitas laboratorium. Perlu diketahui bahwa uap, gas atupun debu tersebut bersifat beracun dan berbahaya jika terhirup oleh personel yang bekerja di laboratorium.
Selain lemari asam yang biasa kita ketahui, terdapat juga alat ventilasi dan sering digunakan di laboratorium seperti cabinet udara bersih, kotak inokulasi dan biosafety cabinet yang sering dipakai jika kita bekerja dengan mikroorganisme berbahaya.
 

Fungsi Fume Hood

Fungsi dari seperangkat peralatan ini adalah untuk mengurangi paparan zat atau mikroorganisme berbahaya terhadap personel yang bekerja. Selain itu juga berfungsi untuk mengurangi ancaman yang ditimbulkan dari efek samping bahan yang digunakan.

Terkadang lemari asam juga berfungsi untuk mengurangi uap berbahaya di ruangan laboratorium karena daya hisap yang cukup kuat mengakibatkan udara di sekitar ruangan laboratorium ikut terhisap. Desain lemari asam yang dilengkapi dengan laci di bawahnya juga berfungsi untuk lemari penyimpanan bahan kimia berbahaya yang bersifat mudah menguap.

Oleh sebab itu pilihlah lemari asam yang telah terstandar agar dapat berfungsi dengan baik dan mampu mengurangi efek samping dari bahan-bahan kimia berbahaya.

Prinsip Kerja Lemari Asam Laboratorium

Dipasaran, terdapat beberapa jenis fume hood yaitu tipe ductless dan tipe ducting, Nah kedua tipe lemari ini hampir mirip. Prinsip kerja lemari asam secara umum yaitu:
  • Blower yang terpasang dibagian luar akan berputar dan menghisap udara dari bagian lemari asam. Biasanya antara blower dan lemari asam dihubungkan oleh pipa atau selang yang sesuai ukurannya dengan blower.
  • Blower yang menyala akan menghisap udara dari pintu blower
  • Uap, gas, debu atau mikroorganisme berbahaya akan terhirup bersama dengan udara melalui mesin blower.
  • Di bagian luar terkadang di pasang trapping atau scruber untuk menyaring atau menjebak senyawa berbahaya agar tidak mengkontaminasi udara luar.

Tipe dan Jenis Lemari Asam

Pada saat pembelian lemari asam, tentunya harus dipilih yang cocok untuk kegiatan laboratorium beberapa tipe yang tersedia dipasaran adalah sebagai berikut:
  1. Tipe khusus untuk mengatasi asam fluorida.
  2. Tipe untuk menyerap uap perklorat yang terdiri dari sistem filtrasi udara yang baik, terbuat dari bahan stainless steel dan dilengkapi dengan pipa PVC agar tahan dari zat asam.
  3. Tipe lemari asam untuk mengatasi senyawa radioaktif,
  4. Tipe lemari asam untuk sterilisasi jika bekerja dengan mikroorganisme berbahaya (Biosafety Cabinet).
 
Jenis lemari asam juga terbagi 2 (dua) yaitu seperti yang saya sebutkan di atas adalah sistem ducting dan ductless (non ducting).

Ducting adalah jenis lemari asam yang menggunakan blower pada saat beroperasi. Perangkat inilah yang sering digunakan di beberapa laboratorium. Alat ini juga terpasang permanen karena harus diposisikan pada sudut tertentu. 

Kemudian agar blower dapat terpasang maka dinding yang mengarah ke bagian luar laboratorium harus di lubangi. Jenis ini biasanya juga dilengkapi dengan scrubber yang berfungsi untuk menyaring zat zat berbahaya yang terhisap bersama dengan udara dari dalam lemari asam.
 
Jenis berikutnya adalah non ducting yaitu lemari asam yang di desain khusus untuk bisa di bawa-bawa atau dipindah ke bagian lain. Sistem blower dan filter biasanya langsung tergabung ke bagian atas lemari asam. Yang perlu diperhatikan saat memilih fume hood jenis ini adalah penggantian filter yang harus diperhatikan agar uap, debu, gas atau mikroorganisme berbaya tidak mengkontaminasi ruangan laboratorium.

Tips Pemilihan Lemari Asam

Lemari asam yang bagus, tentunya disesuaikan oleh kebutuhan di laboratorium. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah efisiensi energi dan ukuran lemari asam yang disesuaikan dengan ruangan yang tersedia.

Beberapa tips untuk memilih lemari asam adalah:
  1. Pilih tipe yang sesuai dengan jenis sampel serta parameter pengujian yang dilakukan.
  2. Pilih juga, bahan utama pembuatnya, apakah terbuat dari logam atau bahan kayu. Pemilihan ini tentunya harus disesuaikan pula dengan bahan yang digunakan. Seperti yang saya katakan di awal, apabila kita bekerja dengan asam kuat maka harus terbuat dari bahan kayu. Namun apabila menggunakan pelarut organik maka pilihlah lemari asam yang terbuat dari bahan logam agar tidak mudah terbakar juga pada saat terjadi kecelakaan.
  3. Pilihlah jenis trapping atau scrubber yang cocok sehingga dapat mengurangi atau menyaring uap, gas, debu atau mikroorganisme agar tidak berdampak buruk pada lingkungan.
  4. Pastikan ada kontrak kerja yang jelas dari produsen atau distributor karena apabila kita telah mendapatkan penjelasan namun tidak sesuai dengan peruntukannya maka pihak distributor atau produsen akan membimbing anda dalam pengoperasiannya sehingga fungsinya dapat berjalan dengan baik.

Penutup dan Kesimpulan

Nah, itu sedikit penjelasan mengenai lemari asam di laboratorium yang perlu teman-teman ketahui agar tidak salah memilih jenis dan tipenya. Terdapat beberapa produsen atau distributor terpercaya untuk menyuplai kebutuhan ini. Perihal harga tentunya berbeda-beda dengan jenis, tipe dan asal produk. Tentunya lemari asam yang berasal dari luar negeri (impor) akan lebih mahal dari pada buatan lokal Indonesia.

Demikianlah artikel mengenai lemari asam yang berkualitas untuk mendukung kinerja laboratorium yang baik. Semoga informasi ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua, Terimakasih

Kontributor adalah seorang praktisi dan konsultan yang ahli dibidang penerapan sistem manajemen mutu laboratorium berdasarkan ISO/IEC 17025: 2017. Semoga blog ini menjadi sarana berbagi dan silaturahmi kita sesama personel laboratorium.

Silahkan berkomentar yang positif ya sobat
EmoticonEmoticon

Video Ulasan ISO 17025