Jumat, 02 Juni 2023

5 Skill yang Harus Dimiliki Quality Control Perusahaan

Skill Yang Dimiliki Quality Control

 

Labmutu - Posisi quality control saat ini banyak dibutuhkan perusahaan-perusahaan guna menentukan standar dan melakukan pengecekannya. Jika tertarik untuk bekerja di posisi ini, maka ada skill yang harus dimiliki quality control sejak awal. 


Aspek ini penting agar pihak perusahaan bisa mempertimbangkan penerimaannya sebagai karyawan. Setidaknya ada lima skill berbeda yang harus dimiliki sebelum mendaftar pada posisi ini. 


Selain diberikan daftarnya, akan diberikan pula rincian pembahasannya dengan jelas. Oleh sebab itu, pahami detail yang ada di bawah ini untuk mengetahui rincian lengkapnya:


Paham Standar Perusahaan

 

Setiap perusahaan pasti memiliki standar khusus untuk kualitas setiap produknya. Aspek ini tentunya tidak akan pernah hilang selama suatu perusahaan masih memproduksi barang untuk diperdagangkan. sebagai quality control, standar ini harus dipahami dan bukan hanya dihafal.

 

Jika hanya dihafal, maka quality control tidak akan bisa mengidentifikasi perbedaan atau masalah lainnya. setiap standar harus dipahami dengan baik bahkan sampai dengan bagaimana implementasinya secara langsung. Dengan demikian, QC tidak akan melewatkan kecacatan satupun.

 

Untuk memahami standar ini dengan baik tentunya dibutuhkan waktu yang lama dan tidak khusus untuk mode instan. Hal ini dikarenakan standar perusahaan pastinya akan rumit mengingat harus menghasilkan produk berkualitas setiap saat. Namun jika diterapkan secara berkala, maka proses pemahaman akan lebih cepat.

 

Teliti dan Paham Detail

 

Ketelitian tentunya bisa dijadikan skill utama yang harus dimiliki quality control. Apabila berbicara tentang kualitas suatu produk, maka setiap barang yang dihasilkan harus memenuhi standar dan harus sama rata. Untuk menemukan kesalahan yang mungkin terjadi, maka diperlukan ketelitian luar biasa.

 

Apabila QC tidak teliti, maka jika ada perbedaan pada barang tidak akan diketahui. Hal ini justru akan berakibat fatal dan akhirnya bisa membuat produk perusahaan menjadi produk cacat saat diperdagangkan. Oleh sebab itu, aspek ini penting untuk dipahami.

 

Baca Juga : Ternyata ISO 19011 Adalah Perangkat Lengkap Dalam Manajemen Audit!

 

Setiap detail juga harus diperhatikan dengan baik. Jadi QC tidak hanya detail secara umum saja, namun harus secara mendetail ke segala bagiannya. Apabila aspek ini dipahami dengan baik, maka segala detailnya akan memberikan golongan hasil yang baik dan tidak akan menghasilkan kecacatan.

 

Berpikir Kritis

 

Skill yang harus dimiliki quality control lain adalah mampu berpikir kritis. Aspek pikiran kritis ini juga sangat penting dimiliki oleh QC agar bagian terdalamnya juga bisa diketahui standarnya. Saat QC memiliki keingintahuan mendalam dan pikiran yang sangat kritis, maka pengecekan produk akan lebih mendalam.

 

Hal ini tentunya akan sangat penting untuk menunjang pengecekan produk menjadi lebih detail. Apabila proses pengecekannya semakin mendetail, maka hasil yang didapat juga akan semakin menyeluruh. Aspek ini juga akan membuat standar perusahaan bisa bermanfaat untuk segala prosesnya.

 

Oleh sebab itu setiap QC dituntut untuk memiliki daya pikir kritis yang secara tidak langsung akan mendorongnya untuk tahu lebih banyak tentang produk. Semakin sering hal ini dilakukan, maka QC bisa merincikan lebih banyak masalah dan kelebihan dari produknya.

 

Memiliki Wawasan Tentang Produk

 

Pilihan skill yang harus dimiliki quality control lainnya adalah memiliki wawasan yang banyak tentang produk perusahaan. Jika pada poin satu harus paham tentang standarnya, maka pada aspek ini harus paham tentang produknya. Dengan demikian, QC akan tahu mana produk yang tidak sesuai.

 

Baik itu standar fungsi, pemanfaatan, tampilan, hingga bentuk detailnya harus dipahami dengan baik. Setiap produk perusahaan pasti memiliki cirinya tersendiri untuk diperhatikan. QC harus paham aspek produk ini secara mendetail agar tahu mana produk yang sesuai standar dan yang tidak.

 

Semakin paham QC terhadap produknya, maka kualitas produk juga akan semakin dipahami bahkan sampai ke bagian terdalamnya. Apabila bagian ini tidak dilewatkan, maka segala aspek kualitasnya bisa dijaga sampai mendalam tanpa harus melewatkan satu kecacatan.

 

Harus Bisa Mengidentifikasi Masalah dan Mencari Solusinya

 

Terakhir, QC harus mampu mengidentifikasi masalah dan melakukan proses penyelesaiannya. Skill yang satu ini tergolong umum dan hampir semua posisi membutuhkannya. Tidak terkecuali QC yang juga harus memiliki skill ini untuk menunjang pekerjaan.

 

Seorang QC memang harus mampu mengidentifikasi masalah. Dengan demikian, akan diketahui produk mana yang cacat dan bisa memberikan masalah jika dibiarkan begitu saja. Oleh sebab itu, skill ini harus dipahami dengan baik sampai segala prosesnya selesai.

 

Selain mengidentifikasi masalah, QC juga harus bisa mencari solusi dari permasalahan yang muncul. Hal ini sudah menjadi satu kesatuan dan harus diselesaikan secara cepat. 

 

Dengan adanya solusi yang didapat, maka nantinya permasalahan yang sama bisa segera dihindari.

 

Itulah penjelasan lengkap tentang apa saja skill yang harus dimiliki quality control untuk menjalankan tugasnya. Dengan adanya daftar tersebut, maka sudah diketahui apa saja kemampuan yang harus dipersiapkan sejak awal sebelum mendaftar ke posisi tersebut di suatu perusahaan.

Kontributor adalah seorang praktisi dan konsultan yang ahli dibidang penerapan sistem manajemen mutu laboratorium berdasarkan ISO/IEC 17025: 2017. Semoga blog ini menjadi sarana berbagi dan silaturahmi kita sesama personel laboratorium.

Silahkan berkomentar yang positif ya sobat
EmoticonEmoticon

Video Ulasan ISO 17025