Labmutu.com - Pada sebuah laboratorium, akan ada alat yang bernama kromatografi gas yang fungsinya sangat krusial. Untuk memanfaatkannya, maka laboran harus mengikuti segala prinsip yang ada. Hal ini dikarenakan prinsip kromatografi gas akan memberikan dampak besar pada hasilnya.
Namun bukan hanya informasi tentang prinsipnya, akan diberikan pula informasi lain yang berkaitan dengan kromatografi gas ini. Apabila semua informasinya bisa dipahami dengan baik, maka proses pemanfaatannya akan jauh lebih mudah. untuk lebih jelasnya, simak rincian berikut ini:
Pengertian Kromatografi Gas
GC atau yang biasa dinamai dengan kromatografi gas adalah sebuah proses pemisahan golongan campuran dengan suatu proses tertentu. Nantinya, hasil dari proses pencampuran ini bisa dimanfaatkan untuk proses pengujian atau sebuah penelitian khusus.
Baik itu zat padat, cair, dan bahkan gas bisa memanfaatkan proses yang satu ini. Namun, penyelesaian prosesnya akan sangat bergantung pada redistribusi komponennya. Oleh sebab itu, prosesnya tidak bisa sembarangan dan harus disesuaikan dengan prinsip kerjanya.
Pada semua laboratorium, alat ini juga difungsikan untuk mendeteksi apa saja struktur molekul dari senyawa yang sedang diuji. Karena fungsi inilah, kromatografi gas masuk golongan alat yang sangat penting dan krusial untuk dihadirkan dalam laboratorium.
Komponen Kromatografi Gas
Bagi yang akan memanfaatkan alat ini, maka harus tahu juga akan saja komponen yang dirangkai dalam alatnya. Aspek ini penting untuk dipahami agar tahu apa saja yang menjadi kelengkapan dasar sebelum alat dimanfaatkan untuk penyelesaian prosesnya.
Setidaknya ada empat golongan komponen utama yang merangkai kromatografi gas. Penasaran apa saja komponen dan bagaimana penjelasannya? Untuk mengetahui aspek tersebut, simak detail penjelasan di bawah ini secara mendetail:
- Gas pembawa: adalah golongan gas yang berfungsi untuk membawa zat atau molekul yang dipisahkan dalam alat.
- Injeksi sampel: adalah golongan alat yang berguna untuk mengarahkan sampel ke dalam ruang khusus untuk dilakukan proses pemisahan.
- Oven kolom: adalah media untuk melakukan kontrol suhu agar pekerjaan alat bisa diselesaikan dengan tepat.
- Detektor: adalah bagian yang berguna untuk memberikan deteksi dari program yang sedang berjalan.
Prinsip dari Kromatografi Gas
Setelah mengetahui sekilas informasi pengertian di atas, maka penting juga untuk tahu apa saja prinsip kromatografi gas dan rincian informasinya. Aspek ini memang sangat krusial dan harus dipahami sejak awal sebelum proses pemanfaatannya dilakukan.
Jika dirinci, akan ada empat prinsip utama yang harus diketahui oleh pihak-pihak yang akan berkaitan dengan alat ini. Penasaran apa saja alat yang bisa dipakai dan difungsikan? Untuk lebih jelasnya, simak detail uraian yang ada di bagian bawah ini secara menyeluruh:
Sampel atau Cuplikan
Prinsip pertama yang harus diketahui adalah cuplikan atau sampel. Nantinya, sampel ini akan diinjeksikan dan akan berubah menjadi gas. Kemudian, sampel ini akan masuk ke dalam tempat khusus dan kemudian akan dipisah menjadi beberapa bagian berbeda.
Apabila proses pemisahan telah dilakukan, maka akan didapat hasil yang akan ditahan dalam kolom tertentu. Nantinya, sampel ini akan memberikan waktu yang berbeda-beda dan disesuaikan untuk setiap golongannya. Prinsip yang satu ini tentunya harus dipahami dengan baik.
Interface
Kemudian untuk prinsip kromatografi gas kedua adalah interface. Aspek prinsip yang satu ini tergolong sangat krusial dan harus dipertimbangkan dengan baik. Sedangkan tujuannya adalah untuk membersihkan zat berupa gas pembawa tanpa harus membersihkan analit.
Spektrometri Massa
Kemudian untuk golongan ketiga, ada spektrometri massa. Pada bagian ini, sampel akan diuapkan dalam keadaan vakum. Jika prosesnya selesai, maka hasil sampek akan diarahkan ke bagian ruang lainnya. Setelah itu, sampel akan dicampur dengan arus partikel tinggi.
Proses ini bertujuan untuk membuat sampel menjadi terpecah dan tidak akan bisa dipecah lagi. Hasil ini tentunya akan berguna untuk berbagai kebutuhan di dalam laboratorium. Oleh karenanya, prinsip spektrometri massa ini tidak bisa ditinggalkan.
Sistem Pengolahan Data
Setelah semua proses di atas diterapkan, maka kromatografi gas akan memanfaatkan sistem pengolahan data. Pada sistem ini, maka segala data yang dihasilkan akan diolah dan dilaporkan secara jelas. Dengan demikian, pihak-pihak yang membutuhkan hasilnya bisa segera memanfaatkannya.
Selain untuk memberikan hasil, sistem ini juga akan menyimpannya untuk waktu mendatang. Jadi hasil penelitian atau eksperimennya masih akan terjaga. Data-data yang diberikan tentu sudah akurat dan sudah jelas tanpa ada bagian yang salah.
Daftar prinsip kromatografi gas di atas memang sangat penting untuk dipahami. Apabila semua bagiannya sudah dipahami dengan baik, maka segala proses pemanfaatannya akan jauh lebih mudah untuk dilakukan. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk memahami segala informasi acuan di atas.
Silahkan berkomentar yang positif ya sobat
EmoticonEmoticon