Sabtu, 10 Juni 2023

8 Prinsip Manajemen Risiko ISO 31000 Terbaru

prinsip manajemen risiko
 

Labmutu.com - International Organization for Standardization sudah memiliki prinsip untuk manajemen risiko terbaru. Dengan adanya komponen ini, maka perusahaan bisa memanfaatkannya untuk mengurangi risiko kerugian yang mungkin terjadi. Lalu, apa saja prinsip manajemen risiko ISO 31000 yang harus diketahui?


Jika dirinci, prinsip ini akan terdiri dari delapan poin utama. Agar nantinya perusahaan bisa memanfaatkannya secara menyeluruh, maka setiap komponennya harus diketahui dan dipahami dengan baik. Untuk lebih jelasnya, simak uraian lengkap yang ada di bawah ini:


Terstruktur dan Komprehensif


Saat akan menerapkan sistem manajemen risiko dengan baik dalam perusahaan, maka segala tahapan atau proses yang akan difungsikan harus terstruktur. Apabila segala prosesnya sudah terencana dengan terstruktur dan jelas, maka segala tahapannya bisa dipantau dengan mudah.


Hasil yang didapat juga bisa dirinci dengan baik dan bisa dibandingkan dengan mendetail. Hal ini tentunya akan memudahkan perusahaan untuk mulai mendapatkan hasil yang terkonsep lengkap untuk mengurangi segala kemungkinan resikonya. Aspek ini tentunya tidak bisa dilewatkan begitu saja.


Prinsip yang satu ini memang tidak bisa disepelekan. Jika tahapan dari penerapan manajemen risiko tidak dijalankan secara terstruktur, maka nantinya bisa memberikan hasil yang asal-asalan dan tidak akurat untuk perusahaan. Dengan demikian, pihak perusahaan akan kesulitan menentukan hasilnya.


Terintegrasi


Prinsip manajemen risiko ISO 31000 yang kedua adalah terintegrasi. Dengan penerapan prinsip ini, maka perusahaan harus mengaitkan segala bidang kerja di perusahaan dengan manajemen risiko. Jadi jangan sampai ada satu bidang yang terlupakan atau tidak dihubungkan dengan manajemen risiko.


Apabila proses ini diterapkan, maka perusahaan akan lebih mudah melakukan identifikasi terhadap segala permasalahan yang mungkin terjadi di perusahaan. Selain itu, perusahaan juga bisa menunjang kinerja-kinerja tiap bidang untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan secara jelas.


Sedangkan jika setiap bidang tidak diintegrasikan dengan manajemen risiko, maka nantinya perusahaan akan mendapat dampak yang besar. Apabila salah satu bidang tidak diintegrasikan dengan manajemen risiko, maka akan sulit dilakukan pengidentifikasian risiko-risikonya.

 

Baca Juga :  8 Prinsip Manajemen Mutu Sesuai Standar ISO yang Perlu Dipelajari


Inklusif


Maksud dari prinsip inklusif ini adalah dengan memasukkan pandangan-pandangan kritis dari setiap petinggi perusahaan. Aspek ini memang sangat krusial untuk diterapkan agar bisa menjadi pertimbangan lainnya. Oleh sebab itu, pandangan dari pemangku kepentingan perusahaan juga sangat penting.


Nantinya, setiap pandangan dari tiap petinggi perusahaan juga akan dijadikan salah satu pertimbangan untuk menentukan perumusan kebijakan manajemen risiko perusahaan. Semakin rinci pandangan yang diberikan, maka proses pertimbangannya akan jauh lebih mudah namun tetap kompleks.


Dapat Disesuaikan


Konsep prinsip manajemen risiko ISO 31000 lainnya adalah tentang fleksibilitas. Semakin fleksibel manajemen risiko yang dibuat, maka akan semakin mudah perusahaan menerapkannya. Oleh sebab itu, proses pembuatannya harus dipertimbangkan dengan berbagai hal.


Jadi standar yang akan dibuat perusahaan harus mampu dimanfaatkan di segala lini perusahaan. Baik itu di lingkup internal maupun eksternal perusahaan. Tidak hanya itu, standar tersebut juga harus disesuaikan dengan waktu saat ini atau waktu di tahun-tahun ke depan.


Informasi Terbaik yang Tersedia


Kemudian untuk prinsip lainnya adalah harus memberikan informasi terbaik yang bisa disediakan. Saat standar dibuat, maka perusahaan harus mampu memberikan data valid dari waktu dulu, saat ini, hingga target dan perencanaan untuk masa mendatang secara menyeluruh.


Semakin lengkap aspek ini diberikan, maka perusahaan bisa segera menyerahkannya kepada para petinggi untuk dijadikan dasar acuan untuk menjalankan perusahaan. Oleh karenanya, aspek ini tidak boleh dilewatkan atau disepelekan begitu saja.


Dinamis


Saat ini, perubahan tentunya tidak bisa dihindari dan bisa kapan saja terjadi. Untuk menanggulangi perubahan yang semakin pesat ini, maka proses pembuatan sistem manajemen risiko juga harus mempertimbangkan unsur dinamis. Jadi jika terjadi perubahan mendadak pada perusahaan, sistemnya masih bisa dipakai.


Aspek ini akan sangat memudahkan perusahaan karena tidak harus melakukan perumusan sistem secara berulang jika sedang terjadi perubahan. Dengan demikian, perusahaan bisa mendapatkan efektivitas tinggi dan tidak harus membuang lebih banyak tenaga, waktu, hingga biaya.


Peningkatan Berkelanjutan


Sistem manajemen risiko yang dibuat perusahaan juga harus bisa ditingkatkan secara berkelanjutan untuk waktu mendatang. Aspek ini juga sangat penting untuk diperhatikan agar pihak perusahaan lebih mudah dalam menerapkannya secara langsung.


Apabila nantinya peningkatan dilakukan, maka standar baru sudah dibuat untuk menyesuaikan dengan kondisi terbaru. Oleh sebab itu, pembuatan standar ini harus dipertimbangkan dengan matang untuk setiap komponen terpentingnya.


Baca Juga :  Memahami K3 Laboratorium Kimia untuk Terhindar dari Bahaya


Faktor Manusia dan Budaya


Pekerjaan di perusahaan tidak akan terlepas dari adanya faktor manusia dan budaya. Oleh karenanya, sistem yang dibuat juga harus mengedepankan faktor-faktor ini untuk dipertimbangkan dengan baik. Jika hal ini dilakukan, maka perusahaan bisa menyusun sistem yang lebih berguna.


Demikianlah delapan prinsip manajemen risiko ISO 31000 yang harus dipahami dan diterapkan secara menyeluruh. Apabila semua aspek ini sudah dipahami dengan baik, maka perusahaan bisa langsung memanfaatkannya tanpa ada bagian yang terlewat untuk mengurangi kemungkinan resiko kerugian.

Kontributor adalah seorang praktisi dan konsultan yang ahli dibidang penerapan sistem manajemen mutu laboratorium berdasarkan ISO/IEC 17025: 2017. Semoga blog ini menjadi sarana berbagi dan silaturahmi kita sesama personel laboratorium.

Silahkan berkomentar yang positif ya sobat
EmoticonEmoticon

Video Ulasan ISO 17025