Kimia Lingkungan - Apakah Anda pernah mendengar istilah mengenai kimia lingkungan? Secara umum, istilah kimia lingkungan merupakan salah satu cabang dari ilmu kimia. Dimana studi ini digunakan untuk mempelajari berbagai proses kimia yang terjadi dilingkungan sekitar kita. Miisalnya proses kimia yang terjadi pada tanah, air, udara dan lainnya.
Ketahui lebih lanjut mengenai kimia lingkungan mulai dari pengertian, fungsi, ruang lingkup serta contoh-contohnya pada artikel berikut ini.
Pengertian Kimia Lingkungan
Pada umumnya, istilah mengenai kimia lingkungan ini banyak dipakai dalam keperluan mempelajari tentang reaksi kimia yang terjadi di alam. Baik proses yang terjadi secara alami, maupun yang diakibatkan oleh bahan kimia sintetis buatan manusia. Intinya proses kimia ini nantinya akan ditelaah pada setiap gerakan, kejadian maupun transformasi dari bahan kimia yang memang terdapat di lingkungan.
Sebagai salah satu contoh proses kimia yang dipelajari yakni terdapat pada material berbahan logam. Selain itu terdapat juga prosesnya pada bahan kimia organik, biokimia dan berbagai produk metabolisme biologis lainnya.
Proses kimia yang terjadi pada lingkungan juga dapat disebabkan karana berbagai produk sintetis. Misalnya saja dioksin, furan, pestisida, PCB dan berbagi produk sintetis lainnya. Dimana produk-produk ini telah tersebar di alam dan dapat mengakibatkan berbagai reaksi kimia pada lingkungan.
Pengertian Kimia Lingkungan Menurut Para Ahli
Kimia lingkungan bisa disebut juga sebagai transformasi ataupun gerakan bahan kimia yang terjadi di lingkuP tertentu. Menurut para ahli, pengertian mengenai kimia lingkungan ini dibawakan secara beragam namun konteksnya sama. Berikut ini pengertian kimia lingkungan menurut beberapa ahli yang perlu Anda ketahui:
Kimia Lingkungan Menurut Toppr
Menurut Toppr, kimia lingkungan adalah sebuah studi yang berfokus untuk mengetahui mengenai dampak bahan kimia setelah melewati lingkungan. Misalnya saja bagaimana dampak proses kimia tersebut pada tanah, air, atau bahkan udara.
Dengan demikian studi ini akan membantu kita untuk melacak hingga mencegah dampak atau kontaminasi yang ditimbulkan oleh berbagai proses kimia.
Kimia Lingkungan Menurut Incaweb
Menurut Incaweb, kimia lingkungan juga merupakan studi yang berhubungan tentang penelitian efek bahan kimia terhadap lingkungan. Studi ini berfokus pada bagaimana pembentukan senyawa, bagaimana proses kimiawi masuk dalam lingkungan, bagaimana efek dari bahan kimia tersebut bagi lingkungan.
Bahkan bias juga melakukan perkiraan berapa jumlah atau konsentrasi berbagai bahan kimia yang terdapat di lingkungan tersebut. Bagaimana perubahannya bagi lingkungan, serta bagaimana efeknya terhadap organisme serta apa dampak kerusakan yang mungkin akan ditimbulkannya.
Kimia Lingkungan Menurut Chemistry Libr Text
Menurut Chemistry Libr Text, kimia lingkungan merupakan studi tentang reaksi kimia, sumber, transportasi, serta bagaimana nasib spesies yang ada di lingkungan setelah sebuah reaksi kimia terjadi.
Fungsi dan Peran Penting Ilmu Kimia Lingkungan
Tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu kimia memegang peranan yang penting dalam kehidupan. Dalam kegiatan sehari-hari, penggunaan bahan-bahan kimia memang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas manusia. Oleh sebab itu, mempelajari tentang ilmu kimia lingkungan sangat penting dilakukan.
Tujuannya adalah untuk mengetahui sifat, fungsi serta efek berbagai reaksi kimia yang sering terjadi. Namun apa saja fungsi dan peran ilmu kimia lingkungan yang sebenarnya? Mari simak pembahasan selengkapnya berikut ini.
- Salah satu peran ilmu kimia adalah membantu manusia untuk mempelajari fungsi bahan kimia dan efeknya pada lingkungan hidup.
- Mempelajari penyebaran serta konsentrasi bahan kimia pada lingkungan, sehingga batas penyebarannya dapat dibatasi dalam jumlah wajar. Dengan begitu harapannya nantinya tidak menggangu kelestarian lingkungan serta kesehatan manusia.
- Ilmu kimia juga dapat digunakan untuk reaksi suatu bahan kimia bagi lingkungan secara menyeluruh. Dan apabila terjadi penyebaran, maka dapat dilakukan upaya pencegahan agar keseimbangan lingkungan pun tidak akan terganggu.
- Ilmu kimia lingkungan juga dapat digunakan untuk kepentingan orang banyak. Dimana hasil penelitian yang dilakukan dapat digunakan oleh masyarakat atau khususnya pengelola lingkungan hidup. Tujuan utamanya yakni agar dapat diterapkan dan diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari demi kesejahteraan bersama.
Ruang Lingkup Kimia Lingkungan
Ruang lingkup kimia lingkungan lebih berfokus tentang bagaimana semua gejala kimia ini terjadi di lingkungan. Ruang lingkupnya dapat dikatakan bisa terjadi di segala bidang. Yakni mulai dari lingkup darat, laut, maupun udara. Jangkauannya sendiri adalah sebagai berikut:
1. Geokimia
Geokimia adalah ilmu kimia yang menjelaskan tentang mekanisme yang terjadi pada sistem mekanisme utama. Misalnya saja seperti sistem geologis utama pada kerak bumi, lautan, hingga ranah diluar geologis bumi, semisal tata surya.
Geokimia juga meneliti tentang berbagai proses kimia yang terjadi di alam semesta. Mulai dari pembentukan mantel, asal-usul basl dan granit, hingga sistem terbentuknya tata surya.
2. Astro Kimia
Astro kimia merupakan ilmu kimia lingkungan yang berfokus mempelajari serta meneliti segala unsur kimia yang terdapat di luar angkasa. Jadi, ilmu kimia ini dikatakan memiliki ruang lingkup yang lebih luas karena membahas tentang skala tata surya.
Misalnya membahas tentang awan gas mikrokuler, bagaimana pembentukan, interaksi, hingga penghancuran proses kimia yang ada di alam semesta. Oleh karenanya, astro kimia juga dapat dikatakan sebagai penggabungan antara ilmu kimia sekaligus astronomi.
3. Kimia Atmosfer
Ruang lingkup kimia atmosfer lebih berfokus untuk mempelajari atmosfer pada sebuah planet. Jadi, studi ini lebih berfokus untuk mengetahui komposisi pada atmosfer planet, reaksi, serta interaksi yang terdapat di dalamnya.
4. Kimia Laut
Seperti namanya, cabang ilmu kimia yang satu ini membahas mengenai komposisi yang terdapat pada lautan. Beberapa hal yang dipelajarinya adalah tentang pelacakan nitrogen, besi, karbon organik, karbon anorganik, fosfor dan lain sebagainya yang terkandung di lautan.
5. Pemodelan Lingkungan
Pemodelan lingkungan merupakan studi yang berfokus untuk mempelajari penggunaan model matematika pada lingkungan. Tujuan adanya pemodelan lingkungan adalah untuk menemukan analisis interdisipliner yang meningkatkan pemahaman manusia akan sistem lingkungan.
Contoh Kimia Lingkungan
Contoh proses kimia lingkungan sebenarnya sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari kita. Penggunaan berbagai bahan kimia, baik yang terjadi secara alami maupun karena zat sintetis membuat kontaminasinya terhadap lingkungan tidak dapat terhindarkan.
Untuk mengetahui lebih lanjut, simak beberapa contoh mengenai beberapa proses kimia lingkungan berikut ini:
Contoh Kimia Lingkungan Atmosfer
Pada atmosfer terdapat kandungan uap, gas, serta partikulat dengan konsentrasi tinggi. Berbagai polutan yang terkandung didalam atmosfer antara lain seperti amonia, karbon monoksida, fosfor, ozon, sulfur dioksida dan lain sebagainya.
Polutan yang berpotensi untuk terkandung didalam atmosfer ini, apabila terdapat dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan reaksi berbahaya. Hal ini berlaku baik bagi manusia, hewan, tumbuhan, maupun lingkungan sekitar.
Contoh Kontaminasi Dan Polusi
Berbagai reaksi kimia ini juga bisa menjadi salah satu penyebab udara bisa terkontaminasi atau tercemar polusi tertentu. Kontaminasi merupakan dampak buruk yang ditimbulkan oleh zat kimia yang mencemari lingkungan, namun belum berpotensi untuk menyebabkan kerusakan ekologis ataupun biologis.
Sementara itu, polusi merupakan kondisi dimana zat kimia yang tercampur dalam lingkungan sudah dalam konsentrasi tinggi. Dengan begitu dapat mengakibatkan dampak toxic dan perubahan ekologis di sekitar.
Kimia Lingkungan Air
Pada air, biasanya terlarut juga konsentrasi berbagai zat kimia. Pada air laut misalnya, air jenis tersebut terkontaminasi oleh natrium klorida (NaCl) dan berbagai ion terlarut. Sedangkan pada air tawar, terdapat beberapa konsentrasi yang khas. Misalnya saja natrium, kalsium, magnesium, hidrogen, sulfat dan lain sebagainya.
Kimia Lingkungan Tanah dan Batuan
Pada tanah dan batuan juga terdapat berbagai kontaminasi zat kimia. Misalnya oksigen, aluminium, silikon, besi dan lain-lain. Hampir seluruh elemen yang terdapat dalam tanah dan bebatuan terdapat berbagai molekul serta mineral. Apabila terjadi dalam konsentrasi yang cukup tinggi, maka ini juga bisa menyebabkan kerusakan ekologis.
Minyak Bumi
Tumpahan minyak mentah yang berasal dari minyak bumi juga berpotensi untuk menyebabkan pencemaran air dan lingkungan. Polusi minyak diakibatkan oleh pembuangan operasional limbah pertambangan, anjungan pengeboran lepas pantai, adanya saluran pipa yang rusak dan lain sebagainya.
Sudah tidak terhitung berapa banyak kerusakan lingkungan yang diakibatkan karena limbah minyak bumi ini. Konsentrasi minyak bumi yang tertumpah di laut misalnya, ini akan mengakibatkan pencemaran air. Selain itu dapat juga menyebabkan kerusakan bagi biota laut serta ekosistem alam yang ada di dalamnya.
Kesimpulan
Demikian pembahasan mengenai kimia lingkungan. Tentu saja sekarang Anda lebih memahami apa itu kimia lingkungan secara lengkap, bukan? Mulai dari pengertian menurut para ahli, fungsi serta ruang lingkupnya. Dan yang pasti disebutkan juga mengenai contoh proses kimia lingkungan yang sebenarnya umum kita jumpai sehari – hari.
Baca juga: Sumber Protein Nabati Untuk Makanan Sehari Hari
Dengan membaca pembahasan di atas semoga bisa membuat kita lebih bijak dalam hal penggunaan zat – zat kimia. Karena proses kimia ini tidak hanya terjadi secara alami saja, namun untuk dampak yang buruk ternyata juga disebabkan oleh zat sintesis tertentu.